Gagah Radhitya Widiaseno
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Salah satu media Vietnam, The Thao 247, menyoroti nasib Shin Tae-yong usai Indra Sjafri sukses bersama Garuda Muda di SEA Games 2023.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri berhasil meraih medali emas SEA Games 2023.

Ini menjadi gelar yang dinanti-nanti publik Tanah Air setelah 32 tahun tak mendapatkannya. Berbagai pihak mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia U-22.

Baca Juga:
Indra Sjafri Akan Terbang ke Brasil usai Bawa Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas SEA Games 2023, Jadi Pelatih?

Keberhasilan ini tentunya membuat media Vietnam The Thao 247 mmenyorotinya. Namun mereka justru bertanya-tanya tentang nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia usai SEA Games 2023 ini.

"Pelatih Shin Tae-yong meninggalkan Indonesia setelah SEA Games ke-32?" tulis judul artikel The Thao 247.

"Masa depan pelatih Shin Tae-yong bersama sepakbola Indonesia baru terungkap usai SEA Games ke-32 berakhir," tambah pernyataan The Thao 247.

Baca Juga:
Sambut Musim Baru, Persib Bandung Boyong Eks Asisten Luis Milla di Timnas Indonesia

Masih menurut artikel tersebut, suporter Indonesia meminta PSSI untuk menjadikan Indra Sjafri untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22. Sedangkan Shin Tae-yong fokus ke Timnas Indonesia senior.

Ketum PSSI Erick Thohir sendiri sejauh ini memastikan kalau Shin Tae-yong tetap bersama TImnas Indonesia senior sampai Piala Asia 2023.

“Kami memiliki dua pelatih hebat dan kami akan berbagi tugas di antara mereka. Pelatih Shin Tae-yong akan fokus ke Piala Asia 2023 dan pelatih Indra Sjafri akan memimpin tim di Asian Games 2022," ungkap Erick Thohir, mengutip dari The Thao 247.

Baca Juga:
Usai SEA Games 2023, Kemenpora Siapkan Liga Tarkam di Daerah-daerah

"Kami juga punya rencana untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Sepakbola Indonesia butuh kontribusi dari Shin Tae-yong," tambah pernyataan pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Apakah media Vietnam tersebut takut dengan Timnas Indonesia yang kini memiliki dua pelatih hebat di dua level yang berbeda?

Load More