Irwan Febri Rialdi
Gelandang Sanfrecce Hiroshima, Toshihiro Aoyama (kanan) mengacungkan jempol setelah mencetak gol pada pertandingan FIFA Club World Cup 2012 M1 melawan Auckland City di Yokohama pada 6 Desember 2012. Sanfrecce mengalahkan Auckland dengan skor 1-0. FOTO AFP

Bolatimes.com - Toshihiro Aoyama tampaknya bakal menjadi sosok pesepak bola yang legendaris bagi klub Liga Jepang, Sanfrecce Hiroshima.

Sebab, kisah loyalitasnya sangat luar biasa. Sepanjang kariernya, Toshihiro Aoyama memang hanya memperkuat satu klub saja, yakni Sanfrecce Hiroshima.

Gelandang kelahiran Kurashiki, Okayama, ini untuk pertama kali bergabung dengan Sanfrecce Hiroshima sejak 2004. Sebelum itu, dia terlebih dahulu berlatih bersama Sakuyo High School (2001-2003).

Adapun di level yang lebih junior, dia sempat menimba ilmu bersama Kurashiki Kawatetsu Soccer Shonendai (1992-1998) hingga Kurashiki Hajaxs FC (1998-2000).

Dengan kata lain, Toshihiro Aoyama sudah nyaris 20 tahun memperkuat Sanfreece Hiroshima. Sebab, dia tercatat bergabung sejak 1 Februari 2004.

Jika merujuk pada catatan yang dimiliki Transfermarkt, gelandang berusia 37 tahun ini sudah mencatatkan lebih dari 580 pertandingan di semua ajang bersama Sanfrecce Hiroshima.

Semua penampilan itu dibukukan Aoyama baik di ajang J1 League, J2 League, hingga J.League Championship.

Selama itu pula, Aoyama juga sudah berhasil mempersembahkan banyak prestasi serta gelar juara untuk klub yang membesarkan namanya tersebut.

Tercatat , dia sudah pernah meraih satu gelar J2 League pada 2008, lalu mempersembahkan tiga gelar juara di kasta tertinggi pada edisi 2012, 2013, dan 2015.

Tak hanya itu saja, Aoyama juga pernah merengkuh trofi J.League Cup 2022 serta Japanese Super Cup 2008, 2013, 2014, hingga 2016.

Untuk gelar individu, Toshihiro Aoyama pernah mencatatkan namanya sebagai J.League MCP 2015, lalu tiga kali masuk nominasi J.League Best XI, yakni pada edisi 2012, 2013, 2015.

Meskipun punya kiprah yang mentereng di level klub, tetapi perjalanan Aoyama bersama Timnas Jepang tak begitu istimewa.

Sebab, dia hanya bisa mencatatkan 12 penampilan dan menyumbang satu gol saja untuk Samurai Biru. Meskipun demikian, ia sempat membawa Jepang lolos ke final Piala Asia 2019.

Sayangnya, saat itu Timnas Jepang harus mengakui keunggulan Qatar setelah tumbang dengan skor 1-3 di partai final.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More