Bolatimes.com - Timnas Israel ternyata memiliki satu kisah unik dengan sosok pemain bernama Bibras Natkho. Dia adalah sosok pesepak bola muslim yang sukses menjadi kapten pertama dan satu-satunya Timnas Israel sepanjang sejarah.
Kisah yang dicatatkan oleh Bibras Natkho ini memang cukup mengejutkan mengingat sejarah Israel dengan kelompok muslim yang meruncing dan memanas selama bertahun-tahun.
Sebelum munculnya nama Bibras Natkho, Timnas Israel memang sama sekali tidak pernah memiliki sosok kapten yang beragama muslim atau kristiani.
Baca Juga:
Garuda Select Kerahkan Seluruh Kekuatan demi Tumbangkan Bournemouth
Momen pertama Natkho mendapatkan status sebagai kapten Timnas Israel itu terjadi pada laga persahabatan melawan Rumania pada medio 2018-an.
"Menjadi kehormatan besar bagi saya menjadi kapten timnas. Apalagi, harapan ini merupakan mimpi terbesar ayah saya,” ucap Natkho saat itu, dikutip dari The Independent.
“Saya tahu apa yang selalu ayah saya inginkan. Dia selalu menjadi inspirasi dan panutan saya sebagai pemimpin,” ia menambahkan.
Bibras Natkho merupakan lelaki yang lahir di Kfar Kama, Israel, dari keluarga etnis Circassian muslim. Ayahnya, Akram Natkho, bekerja sebagai polisi di perbatasan.
Perjalanan awal karier Bibras Natkho bermula dari tim junior Hapoel Tel Aviv. Setelah bertahun-tahun, dia berhasil mendapatkan kesempatan menembus tim utama pada musim 2006/2007.
Baca Juga:
Sumber FIFA Sebut Beberapa Jam ke Depan Jadi Vital bagi Indonesia: Sulit Ganti Tuan Rumah!
Selama bertahun-tahun sejak saat itu, Natkho menjadi pemain penting di skuad Hapoel maupun Timnas Israel di level usia dini.
Adapun kesempatannya mencatat debut di level profesional tercipta pada 18 November 2006, ketika Hapoel Tel Aviv menghadapi Maccabi Netanya FC.
Adapun gol pertamanya di level ini terjadi pada laga melawan NK Siroki Brijeg pada leg kedua fase Kualifikasi Piala UEFA 2007-2008.
Baca Juga:
Shayne Pattynama Tiba di Indonesia, Bagini Reaksi Shin Tae-yong
Sepanjang kariernya, Natkho memang lebih banyak berkarier di Rusia. Sebab, dia sempat bermain untuk Rubin Kazan (2010-2014) dan CSKA Moskow (2014-2018).
Selain itu, dia juga pernah singgah bersama beberapa klub di Liga Yunani seperti PAOK (2014) dan Olympiacos (2018-2019).
Adapun klub terakhir yang menggunakan jasanya ialah Partizan, kontestan kasta tertinggi Liga Serbia. Menariknya, pada 8 Juli 2022, Natkho mendapatkan status sebagai warga negara Serbia.
Bersama Partizan, dia sukses mencatatkan namanya sebagai pemain asing keempat yang mampu mencatatkan rekor 100 penampilan di klub ini.
Sepanjang kariernya, Natkho telah bermain bersama nyaris semua kelompok usia di Timnas Israel bersama rekannya, Beram Kayal. Dia tercatat menjadi bagian dari kelompok U-17, U-18, U-19, hingga U-21.
Sebagai mantan kapten Timnas Israel U-19, Natkho dipanggil pertama kali untuk memperkuat tim senior pada 12 Agustus 2009. Ketika itu, Israel menghadapi Irlandia Utara.
Setelah mencatatkan 88 penampilan sepanjang kariernya bersama Timnas Israel, Natkho akhirnya memutuskan untuk pensiun dari level internasional pada 25 Maret 2003.
Berita Terkait
-
12 Negara Berebut 3 Tiket Play Off Euro 2024, Ini Hasil Drawaing dan Jadwal
-
Pesepakbola Israel Ditangkap Diduga Terkait Pesan Perang Israel-Hamas
-
Timnas Israel Mulus OTW Euro 2024 Tanpa Gangguan meski Sedang Menginvansi Palestina, Ini Susunan Pemain dan Pelatihnya
-
Beda Rusia yang Dikucilkan Sepakbola Dunia, Ternyata Ini Alasan FIFA tak 'Usir' Israel dari Piala Dunia dan Euro 2024
-
Ada di Asia dan Terusir dari AFC, Israel Kini Berjuang untuk Tiket Euro 2024
-
Kisah Misha Zilberman, Pebulu Tangkis Israel yang Sempat Ditolak Masuk Indonesia untuk Tampil di Kejuaraan Dunia
-
Taisei Marukawa Salut Masyarakat Indonesia yang Mayoritas Muslim dan Tidak Mabuk, tapi ...
-
5 Efek Negatif Terlalu Banyak Makan Daging, Awas Risiko Penyakit
-
Piala Dunia U-17 2023 Tak Ada Timnas Israel, Status Tuan Rumah Indonesia Dipastikan Aman?
-
Daftar Peserta Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia: Inggris hingga Spanyol, Ada Israel?
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool