Bolatimes.com - Momen memalukan ditunjukkan Enzo Fernandez yang digocek Karim Adeyemi di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 antara Borussia Dortmund vs Chelsea, Kamis (16/2).
Pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris atau Premier League itu menjadi aktor di balik kekalahan yang diderita oleh Chelsea.
Di laga tersebut, Chelsea harus menelan kekalahan 0-1 dari Borussia Dortmund lewat gol tunggal Karim Adeyemi di menit ke-63.
Gol tersebut tercipta lewat serangan balik memanfaatkan kelengahan Chelsea dalam situasi sepak pojok yang gagal mereka maksimalkan.
Saat bola disapu keluar oleh pemain Dortmund, Karim Adeyemi lantas mengambil alih bola dan melakukan aksi Solo Run ke arah gawang Chelsea.
Dalam aksi solo run itu, pemain berusia 21 tahun tersebut tinggal berhadapan dengan Enzo Fernandez yang berdiri sendiri di area pertahanan Chelsea.
Adeyemi pun lantas menggocek bola dan berhasil melewati Enzo Fernandez yang kalah lari dengannya, sebelum akhirnya melewati Kepa Arrizabalaga dan mencetak gol.
Gol tersebut pun membuat Enzo mendapat olok-olok oleh warganet. Pemain berusia 22 tahun dianggap tak andal dalam bertahan sebagai gelandang tengah.
Apalagi dirinya memiliki status pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris, yang kian membuat banyak orang mempertanyakan kualitasnya tersebut.
Namun sebagian pihak menyalahkan taktik pelatih Chelsea, Graham Potter, yang menaruh Enzo di daerah pertahanan seorang diri dalam situasi bola mati.
Hal tersebut pun diamini oleh gelandang Borussia Dortmund, Jude Bellingham, yang mengaku terkejut dengan taktik Chelsea yang membiarkan Enzo sendirian.
“Saya terkejut bahwa mereka (Chelsea) hanya meninggalkan seorang pemain di belakang dengan kecepatan dan kekuatan yang dimiliki Karim (Adeyemi),” ucap Bellingham pasca laga.
Terlepas dari momen memalukan yang dilakukan Enzo, Chelsea pun harus menerima kenyataan menyambut leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 dengan defisit satu gol.
Selain itu, kekalahan dari Borussia Dortmund ini memperpanjang catatan buruk Chelsea sepanjang tahun 2023 ini di berbagai ajang.
Sejak tahun 2023 bergulir, tercatat Chelsea hanya mampu meraih satu kemenangan saja dari sembilan laga terakhirnya di berbagai ajang.
Bahkan dalam empat laga terakhirnya, Chelsea tak pernah meraih kemenangan dengan tiga kali hasil imbang dan satu kekalahan.
Catatan buruk ini membuat posisi Graham Potter kian terdesak, kendati dirinya baru ditunjuk sebagai pelatih pada September 2022 lalu dengan kontrak jangka panjang.
Terlebih lagi, Chelsea belum lama ini menggelontorkan dana besar untuk belanja pemain, yakni sebesar 329,5 juta euro (Rp5,3 triliun) di bursa transfer Januari 2023.
Tag
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Chelsea Siap Lepas 8 Pemain: Bintang Muda hingga Veteran di Ambang Pintu Keluar
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
-
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Diguyur Rp2 Triliun dari Sponsor
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa