Bolatimes.com - Erling Haaland masih tak puas dengan satu golnya ke gawang Arsenal saat membungkam tuan rumah 1-3 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Kamis (16/2/2023).
Ia semakin berambisi untuk mencetak gol yang banyak dalam pertandingan yang bakal dihadapi The Citizen di pekan mendatang.
Gol Haaland mengakhiri rentetan kemenangan yang berlangsung lama bagi Manchester City dan melengkapi penampilan dominan mereka di hadapan skuad asuhan Mikel Arteta yang telah kehilangan posisi teratas klasemen Liga Inggris 2022/2023.
"Sudah 20 menit sejak saya terakhir mencetak gol. Jadi saya harus terus bekerja, Ini sangat positif, kami membutuhkan kemenangan ini dan sekarang kami harus terus berlari, karena itu yang harus dilakukan oleh Manchester City," ujarnya dikutip Sportskeeda, Kamis.
Gol pertama Erling Haaland dalam empat pertandingan ini merupakan gol yang dihasilkan dari standar yang tinggi dan tanpa cacat.
Haaland menganggap standar yang dia tetapkan untuk dirinya sendiri adalah mampu mencetak banyak gol di setiap laga yang dia lakoni.
Ia tak mau merendahkan lawan-lawannya di tengah tensi tinggi klub meraih posisi puncak Liga Inggris 2022/2023. Termasuk Arsenal yang nyaris beberapa pekan terakhir menguasai peringkat teratas klasemen sementara.
"Kami semua sepakat bahwa Arsenal adalah tim terbaik musim ini, jadi tidaklah mudah untuk datang dan bermain melawan mereka, tapi kami memainkan permainan yang luar biasa dan meraih tiga poin yang sangat penting
"Kami kembali ke jalur yang benar. City adalah 'kami'. Bukan hanya saya, dan kami adalah juara, jadi Anda bisa mengatakan bahwa ini adalah performa yang patut dilakukan oleh juara," katanya.
Haaland mencetak gol ketiga bagi City setelah Jack Grealish dan Kevin De Bruyne memanfaatkan kesalahan lini belakang Arsenal. Di mana Takehiro Tomiyasu menjadi pemain Arsenal yang tampil buruk.
Haaland telah mencetak 26 gol di Liga Primer musim ini. Namana mencatat rekor gol terbanyak yang pernah dicetak oleh pemain Manchester City dalam satu musim di kompetisi. Haaland sejajar dengan Sergio Aguero pada musim 2014/2015.
Sementara Pelatih Arsenla, Mikel Arteta masih bisa merebut kembali posisi teratas jika mereka memenangkan pertandingan melawan Everton. Namun hasil ini menunjukkan bahwa mereka hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan liga terakhir.
Bagi Pep Guardiola, penampilan yang dominan menunjukkan bahwa mereka tidak akan menyerahkan mahkota juara tanpa perlawanan.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Selain Cetak Gol! Erling Haaland Punya Bakat Lenggak Lenggok
-
Dikira Gabung Chelsea, Andy Carroll Merapat ke Klub Kasta Keenam Liga Inggris
-
Prediksi Superkomputer: Man United Bakal Sial di Pekan Awal Liga Inggris 2025/2026
-
Klub Elkan Baggott dan 4 Tim Paling Paling Buruk di Liga Inggris
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Manchester United Alami Dua Kekalahan Beruntun, Ruben Amorim Dipecat?
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
-
Prediksi Skor Bali United vs Persija di Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa