Rauhanda Riyantama
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (PAUL ELLIS / AFP)

Bolatimes.com - Jurgen Klopp melatih Liverpool pada musim 2015-2016, kedatangannya diiringi kutukan musim ketujuh dari pengalaman melatih tim-tim sebelumnya, Mainz dan Borussia Dortmund.

Kutukan musim ketujuh sepertiya tengah kembali dialami Jurgen Klopp dalam karier melatihnya, Liverpool jadi korban selanjutnya maestro Gegenpress Jerman ini.

Tanda-tanda kutukan tujuh musim itu sudah terlihat, hari demi hari Liverpool memperlihatkan bagaimana penderitaan Klopp yang dibawanya dari Jerman muncul lagi.

Baca Juga:
Leo/Daniel Meroket, Berikut Daftar Ranking BWF Ganda Putra Indonesia per 7 Februari 2023

Klopp penuh perjuangan membawa Liverpool ke puncak teratas kompetisi domestik Liga Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan di musim lalu saat digadang-gadang mampu meraih quadruple, meski pada akhirnya hanya dua gelar pelengkap dari kompetisi dalam negeri yang diraih.

Setelah itu, Klopp mengalami kesialan di Premier League hingga saat ini tim asuhannya berjibaku keluar dari papan tengah klasemen.

Baca Juga:
Update Negara yang Resmi Lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Terbaru Ada Brasil dan Uruguay

Baru saja Liverpool dipaksa mengakui keunggulan Wolves dalam lanjutan Liga Inggris, The Reds terbantai di markas lawan dengan skor 3-0.

Apa yang tengah terjadi pada Liverpool? Dietmar Hamman melihatnya dengan sangat jeli dnegan mengatakan jika mantan klubnya itu sudah lelah.

Kondisi yang sebelumnya dialami Mainz dan Dortmund semasa dilatih Klopp, musim 2022-2023 disebut bakal menjadi sangat sulit bagi The Reds.

Baca Juga:
Thailand Dibikin Gigit Jari di Piala AFF-nya Asia Barat, UEA Jadi Biang Keladinya

Hasil buruk yang didapat Liverpool membuat suara sumbang bermunculan, Klopp dinilai harus segera angkat kaki dari Anfiled karena kegagalannya.

Meskipun tak sedikit pihak yang meminta manajer Jerman itu tetap bertahan, seperti halnya Jamie Carragher yang justru merasa banyak pemain harus disingkirkan ketimbang Jurgen Klopp.

"Klopp merupakan dewa di Liverpool dan jika dia pergi, kapan itu terjadi, saya yakin seluruh kota dan pendukung Liverpool di dunia akan berduka. Manajer tipe Klopp ini cocok untuk kami," ucap Carragher.

Baca Juga:
Update Ranking BWF: Dua Kali Juara Beruntun, Leo/Daniel Tembus 10 Besar Dunia

Kontributor: Eko
Load More