Husna Rahmayunita
Federasi Sepakbola Rusia menyatakan jika Timnas Rusia tak akan mengenakan seragam baru rancangan Adidas untuk pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 karena terbalik menempatkan susunan warna bendera kebangsaan Rusia. [AFP]

Bolatimes.com - Rusia santer diisukan tertarik bergabung ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyusul sanksi yang diberikan oleh UEFA pada 2022. Salah satu anggota AFC pun tak keberatan bila hal itu terjadi.

Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal mengatakan pihaknya tak masalah bila Rusia pindah haluan gabung AFC, asal diizinkan dan FIFA dan memberikan dampak positif.

Andai bergabung dengan AFC, berarti Rusia akan memainkan kualifikasi Piala Dunia melawan tim-tim Asia, dan klub-klub Rusia juga akan ambil bagian dalam kompetisi Asia.

"Jika FIFA dan AFC mengizinkannya dan ada manfaatnya bagi Asia, maka saya kira tidak ada masalah dengan itu," katanya dikutip dari AFP, Kamis (2/2/223).

Di sisi lain, Presiden AFC Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengatakan belum ada pendekatan formal tentang keanggotaan Rusia.

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan federasi Rusia dan dengan federasi Eropa lainnya, dan kami selalu berhubungan dengan federasi di semua kesempatan. Kami menginginkan kepentingan terbaik dari permainan karena kami berusaha menjauhkan politik dari sepak bola," ujar dia.

Pekan lalu, atlet Rusia dan Belarus -- yang absen dari sebagian besar olahraga Olimpiade sejak invasinya di Ukraina -- diundang untuk berkompetisi di Asian Games tahun ini, yang dijadwalkan diadakan di China.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun mengatakan bahwa mengizinkan Rusia dan Belarus untuk bersaing di Olimpiade Paris 2024 harus "ditelaah lebih lanjut", meskipun terdapat kecaman boikot dari Ukraina.

Sementara itu, untuk cabang olahraga sepak bola sendiri, Rusia menggantungkan kemungkinan untuk pindah ke Asia pada bulan Desember, menyusul larangan berkompetisi secara internasional oleh badan Eropa UEFA.

Meskipun Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) telah meminta kelompok kerja untuk melanjutkan hubungan dengan UEFA, Ketua RFU Alexander Dyukov tidak menutup kemungkinan mencari keanggotaan AFC di tahap selanjutnya.

(Antara)

Load More