Bolatimes.com - Awayday istilah yang tak asing bagi suporter sepak bola. Melakukan awayday menjadi salah satu hal paling menarik dan ditunggu bagi suporter sepak bola.
Perjalanan awayday tentu saja menghabiskan waktu dan biaya yang tak murah bagi suporter. Lantas apa jadinya jika suporter malah salah datang ke tempat pertandingan?
Niat hati ingin mendukung tim kesayangan, namun malah kesal karena berada di tempat yang salah. Faktanya hal itu ternyata cukup sering terjadi di luar negeri.
Baca Juga:
Mengenang Tragedi Berdarah Port Said, Diduga Ada Unsur Politik hingga Tewaskan 70 Suporter
The Guardian dalam laporannya merangkum sejumlah cerita kocak saat suporter salah datang ke tempat pertandingan.
Salah satu cerita yang paling cukup dikenal ialah atlet biliar berstatus juara dunia, Neil Robertson salah datang ke tempat pertandingan.
Pada 2019, Neil Robertson berniat untuk mendukung klub kesayangannya awayday ke kota Barnsley. Sayangnya, setelah mengendarai ratusan mil dengan mobil pribadi, Robertson malah salah kota.
Baca Juga:
Profil Muhammad Sihran, Terciduk 'Cium Jauh' Suporter Cantik di Laga Borneo FC vs Persik Kediri
Lalu ada juga cerita Martin Davies. Ia disebut sebagai suporter pertama Belgia yang salah datang ke tempat pertandingan. Kejadian itu terjadi pada babak kualifikasi Euro 2016.
Tujuan Davies saat itu ialah ke Wales. Bersama sejumlah rekannya mereka datang ke tempat salah. Hal ini lantaran Davies mengetik 'Wales' di aplikasi map miliknya. Nyatanya tempat yang ia datangi bukan Stadion Cardiff City melainkan nama sebuah desa dekat Rotherham yang jaraknya terpaut 200 mil.
Tidak hanya itu, bahkan ada juga cerita rombongan suporter naik pesawat dan mereka berada di tempat yang salah saat mendarat.
Baca Juga:
Persita Tangerang Blacklist Seumur Hidup Oknum Suporter yang Serang Bus Persis Solo
"Pada tahun 1985, satu pesawat penuh suporter tiba di kota yang salah, mereka sejatinya ingin menonton pertandinigan babak kualifikasi Piala Dunia antara Kanada vs Honduras," tulsi Don Richardson.
Pertandingan Kanada vs Honduras itu sebenarnya berlangsung di St John's, ibu kota provinsi Newfoundland.
Namun entah mengapa para penggemar Honduras malah memesan tiket ke Saint John, New Bruswick, nama yang mirip cuma berbeda ejaan. Jaraknya tentu saja ratusan kilometer.
Baca Juga:
Persita Tangerang Pastikan Oknum Suporter Sudah di Kantor Polisi, Netizen: Kami Tunggu Bukti-bukti
Para suporter Honduras yang sudah kepala tanggung datang mau tak mau akhirnya menonton pertandingan lewat layar televisi yang disediakn sebuah kedai minuman. Apesnya lagi Honduras saat itu dikalahkan oleh Kanada.
Ada juga cerita suporter Liverpool pada 2019. Sejumlah suporter The Reds berniat untuk memberikan dukungan langsung saat laga melawan tim Belgia, Genk. Namun, suporter ini malah berakhir di kota Ghent, yang jaraknya 149 kilometer.
Lain lagi kisah yang dialami oleh Haris Tresnjo dan kawan-kawannya. Pada 2013, suporter Bosnia ini berniat untuk menonton timnas negara mereka melawan Lithuania pada babak terakhir kualifikasi Piala Dunia.
Entah karena faktor apa, Haris Tresnjo bukan menonton pertandingan Bosnia di Lithuani namun justru berakhir di negara Latvia. Padahal Bosnia sudah melakoni laga melawan Latvia beberapa bulan sebelumnya.
"Kami mengembara lebih jauh dari tempat yang semestinya. Saya pasti akan selalu mengingat kebodohan ini selama sisa hidup saya," sesal Tresnjo.
Tidak hanya Tresnjo, enam suporter Prancis pada Euro 2021 malah berakhir di Bucharest, ibu kota Rumania. Padahal niat mereka menonton tim Ayam Jantan bertanding di Budapest, Hungaria.
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
-
Timnas Indonesia Hadapi Raja Terakhir, Hokky Caraka Minta Hal Ini ke Suporter
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool