Ogah Dilatih 'Gringo', Publik Brasil: Orang Asing Tak Layak Ajari Kami Main Bola!

Bolatimes.com -
Teka teki siapa pelatih tim nasional Brasil sampai saat ini masih belum terpecahkan. Publik Brasil masih menanti siapa pelatih yang akan ditunjuk CBF sebagai pengganti Tite usai kegagalan di Piala Dunia 2022.

Belakangan sempat ramai rumor bahwa tim Selecao bakal dilatih oleh pelatih non Brasil. Namun rupanya rumor itu tak sepenuhnya disetujui oleh publik lokal.

Sebuah jejak pendapat yang dirilis pada Desember 2022, ada 48 persen koreponden lokal yang menolak jika timnas Brasil dilatih orang asing. Hanya 41 persen yang mendukung.

Publik Brasil kemudian menyebut bahwa 'gringo' istilah negatif untuk orang asing tidak layak untuk bisa menangani tim Selecao.

"Di Brasil ada satu gagasa kuat, kami memiliki tim sepak bola terbaik di dunia, jadi kami tidak memerlukan pelatih asing yang mengajari kami bermain," ucap Victor Figols, sejarawan Brasil seperti dilansir dari Ludopedio.

"Kami yang tahu bagaimana mengembangkan pemain hebat, yang sebagian diciptakan dengan cara dribbling, cara bermain yang indah," lanjutnya.

Namun faktanya, Brasil juga pernah dilatih orang asing. Ramon Platero dari Uruguay pernah melatih Selecao pada 1925, lalu ada Jorge Gomes de Lima dari Portugal melatih pada 1944 serta Filpo Nunez dari Argentina menangani tim Samba pada 1965.

"Citra telah dibangun sepanjang sejarah bahwa sejak kami mengembangkan pemain hebat, kami juga mengembangkan pelatih, tapi faktanya itu tidak benar," ungkap Figols.

"Jika kita melihat peringkat FIFA, pelatih Brasil bahkan tidak bisa membawa timnya berada di 10 besar," tambahnya.

Sejak Tite mengundurkan diri pasca Piala Dunia 2022, muncul beberapa nama pelatih beken Eropa yang dikaitkan dengan timnas Brasil. Ada Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, Luis Enrique hingga Zinedine Zidane.

PSSI-nya Brasil CBF sendiri menyebut bahwa soal rumor pelatih asing masih mereka diskusikan meski tak menampik ingin bisa mendapatkan satu pelatih Eropa untuk melatih Selecao.

"Sejak akhir tahun lalu, saya rasa saya mendengar ada 26 nama. Ya, kami akan mencoba untuk beberapa nama itu," ucap presiden CBF, Ednaldo Rodrigues.