Bolatimes.com - Pensiun bukan berarti berhenti, begitulah pilihan dari para kiper top yang memilih gantung sepatu dari tim nasional meski masih aktif bermain.
Fenomena ini bukan hal yang langka, sedere kiper top Eropa justru memilih keluar dari skuad tim nasional meski kualitasnya masih di atas rata-rata.
Bukan tanpa alasan, sederet faktor beragam menjadi penyebab sederet kiper aktif ini memutuskan pensiun dari skuad tim nasional.
Lantas siapa saja mereka? berikut sederet kiper yang masih aktif bermain di level klub tetapi sudah memutuskan pensiun dari timnas.
Fabianski memilih pensiun dari timnas Polandia pada Oktober 2021, keputusan ini diambil tepat setelah kemenangan atas San Marino pada Kualifikasi Piala Dunia.
Meski tak pernah memiliki kiprah yang mencolok dengan Polandia, Fabianski sukses mengoleksi 56 caps sejak debut pada 2006.
Handanovic diketahui sudah tak lagi membela timnas Slovenia sejak 2015, keputusan pensiun diambil setelah gagal membawa negaranya melaju ke putaran final Piala Eropa 2016.
Selama kariernya, Handanovic sukses mengemas 81 caps dalam kurun waktu 11 tahun, kepergiannya tak begitu bermasalah bagi Slovenia.
Karena negara ini masih memiliki seorang Jan Oblak, sementara Handanovic masih aktif bermain untuk Inter Milan meski tak lagi jadi nomor satu.
3. Andre Onana
Unik, keputusan pensiun Onana dari timnas Kamerun diambil setelah Piala Dunia 2022 Qatar, usianya masih 26 tahun namun sudah mengambil keputusan besar.
Onana terlibat konflik dengan sang pelatih, Rigobert Lagu terkait taktik yang diterapkan di Piala Dunia 2022 Qatar.
Kiper Inter Milan itu dipulangkan dari Piala Dunia 2022 oleh Kamerun, alasannya tindakan indisipliner.
4. Hugo Lloris
Piala Dunia 2022 Qatar menjadi ajang terakhir Lloris bersama timnas Prancis, di awal tahun 2023 ia memutuskan pensiun dari tim nasional.
Kini usianya sudah 36 tahun, Lloris masih aktif bermain bersama Tottenham Hotspur dan menariknya ia masih menjadi pilihan utama Spurs di berbagai ajang.
Prancis pun tak khawatir atas pensiunnya Lloris, sederet kiper muda berbakat dimiliki mereka, mulai dari Mike Maignan hingga Alphonse Areola.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Timnas Putri U-17 Indonesia Siap Tempur di Grup C Kualifikasi Piala Asia AFC 2026
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa