Bolatimes.com - Mengenang kisah Charles Itandje, seorang penjaga gawang yang dipecat oleh timnya, Liverpool, karena bercanda atau guyon kala berdoa.
Memecat seorang pesepak bola adalah hal yang terbilang jarang dilakukan oleh klub-klub profesional terkemuka di dunia.
Jika pun ada, pemecatan ini berkaitan dengan cedera maupun tindakan kriminal atau asusila yang dilakukan oleh pemain tersebut.
Baca Juga:
Terancam Kehilangan Tempat Utama di Chelsea, Arsenal Dikabarkan Coba Gaet Raheem Sterling
Namun sebuah kisah menarik datang dari Liverpool, yang memecat pemainnya akibat bercanda atau guyon saat melakukan upacara doa.
Adalah Charles Itandje yang menjadi korban pemecatan itu. Ia bercanda kala Liverpool melakukan upacara doa untuk mengenang Tragedi Hillsborough.
Sebagai informasi, Tragedi Hillsborough sendiri merupakan salah satu tragedi berdarah di dunia sepak bola yang terjadi pada 15 April 1989 kala Liverpool melawan Nottingham Forest.
Baca Juga:
Blak-blakan, Curhat Shin Tae-yong Ngaku Nyaris Latih Timnas Thailand
Tragedi ini sendiri menelan 96 korban jiwa yang hadir di pertandingan tersebut. Mayoritas korban jiwa tewas di tempat karena berdesak-desakkan di tribun.
Karenanya, Liverpool pun lantas mengadakan sesi berdoa untuk mengenang 96 korban jiwa tragedi tersebut pada 2009 atau 20 tahun pasca kejadian.
Selayaknya upacara doa lainnya, seluruh pihak, termasuk pemain Liverpool, diwajibkan menghayati upacara tersebut untuk mengenang korban.
Baca Juga:
Mano Polking Akui Contoh Strategi Shin Tae-yong untuk Kalahkan Vietnam di Final Piala AFF 2022
Akan tetapi, Charles Itandje justru terlihat tengah bercanda ketika upacara doa. Aksinya ini kemudian tertangkap kamera yang meliput acara ini.
Terlihat bahwa Charles Itandje bercanda dengan menyenggol rekan setimnya, Damien Plessis sembari tertawa dan bersikap tak menghormati upacara doa tersebut.
Video ini kemudian beredar luas dan sampai ke tangan pelatih Liverpool kala itu, Rafael Benitez. Video itu juga membuat pendukung The Reds, julukan Liverpool, marah besar.
Baca Juga:
Hanya di Liga Indonesia, Pertandingan Sepak Bola Tanpa Shot on Goal Namun Bisa Ciptakan 5 Gol
Karena tindakannya, Itandje kemudian diskors 14 hari, sebelum akhirnya ditendang dan dilepas oleh Liverpool secara gratis pada 2011 usai dipinjamkan ke klub Yunani.
Menanggapi sikapnya tersebut, Itandje sendiri hanya bisa meminta maaf akan kejadian yang membuat kariernya di Liverpool tamat.
“Pertama-tama, jika sikap saya membuat banyak orang tersinggung, saya hanya bisa meminta maaf,” ucap Itandje dikutip dari Liverpool Echo.
“Saya minta maaf. Saya minta maaf. Saya minta maaf. Beribu-ribu kali, saya minta maaf.”
“(Minta maaf) untuk klub (Liverpool), para pendukung dan khususnya pada keluarga, saya minta maaf. Tentu itu bukan kesengajaan saya untuk menyerang atau tidak menghormati orang lain,” lanjutnya.
Itandje sendiri sejatinya didatangkan Liverpool pada musim panas 2007 dari klub Prancis, RC Lens, dengan biaya 1,5 juta euro.
Sejak kedatangannya ke Liverpool, kiper berkebangsaan Kamerun ini hanya menjadi kiper pelapis bagi kiper utama, Pepe Reina.
Total tujuh penampilan saja dibuat Charles Itandje bersama Liverpool, sebelum akhirnya ia bergabung klub Yunani Atromitos Athens pada 2011 dengan status bebas transfer.
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
-
Pemain Asal Liverpool Tegaskan Timnas Indonesia akan Jadi Pelampiasan Jepang: Tidak Punya Pilihan Lagi!
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter