Bolatimes.com - Satu momen unik saat Lionel Messi mengangat trofi Piala Dunia 2022. Ia mengenakan jubah hitam bak pakaian khas masyarakat arab atau yang dikenal sebagai jubah Bisht.
Di balik perayaan gelar juara Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, momen menarik diperlihatkan Lionel Messi tepat saat akan mengangkat trofi juara.
Usai memastikan kemenangan Argentina, Lionel Messi memimpin rekan setimnya merayakan gelar juara Piala Dunia 2022 Qatar pada Minggu (18/12/2022).
Baca Juga:
Kamboja Jadi Lawan Pertama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Keisuke Honda Tebar Ancaman
Namun sebelum itu, Messi lebih dulu dipakaikan jubah Bisht oleh Emil Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, tak pelak momen ini mencuri perhatian penggemar.
Pertandingan final Piala Dunia 2022 Qatar berakhir dengan skor 3-3, hingga laga berlanjut ke adu penalti dan dimenangi Argentina.
Messi mencetak dua gol di laga ini pada menit ke-23 dan 108', satu gol Argentina lain dicetak Angel Di Maria pada menit ke-32.
Baca Juga:
5 Penyebab Prancis Kalah Lawan Argentina di Final Piala Dunia 2022
Sementara trigol Prancis diborong Kylian Mbappe, masing-masing pada menit ke-80, 81' dan 118', laga pun berlanjut hingga adu penalti.
Argentina keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2, momen Messi dikenakan jubah Bisht tepat sebelum perayaan gelar juara dimulai.
Emil Qatar menyelendangkan langsung kain transparan berwrna hitam dengan garis kuning dan menutupi sekujur tubuhnya.
Baca Juga:
Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan Solo Siap Digunakan
Senyum merekah di wajah Messi, tak lama setelah itu trofi Piala Dunia pun diangkatnya tepat di depan rekan setimnya di podium.
Terlepas dari itu, terdapat manka tersendiri dari jubah tradisional khas Qatar yang dipakai Messi saat perayaan gelar juara.
Dilansir dari Arab News, Bisht merupakan pakaian adat atau tradisional berupa jubah panjang yang dipakai kaum pria di Arab.
Baca Juga:
Statistik Kamboja Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Minim Kemenangan
Jubah ini terbuat dari bahan dasar benang wol atau sutera, warnanya cream, putih, hitam hingga cokelat, awalnya pakaian ini dipakai sebagai penghangat di musim dingin.
Namun seiring perkembangan jaman, Bisht menjelma sebagai pakaian kebesaran dan digunakan untuk menghadiri acara-acara formal.
Hingga saat ini penggunaan Bisht semakin dihormati, pakaian ini juga menunjukkan strata sosial menengah ke atas di kalangan bangsa Arab.
Meskipun biasanya dipakai politisi, tokoh agama hingga pejabat di tanah Arab, pemakaian Bisht kepada Messi pun sudah memenuhi syarat sebagai sosok terhormat.
Pemakaian jubah Bisht beriringan dengan status Greatest of All Time (GOAT) yang resmi satu-satunya disandang Messi.
Berita Terkait
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Sebelum Kawal Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Ini Bikin Lionel Messi Tak Berdaya
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Timnas Argentina U-17 Kalah Dari Jerman U-17, Pelatih Diego Placente Tetap Merasa Bangga
-
Dramatis, Jerman Tundukkan Argentina Lewat Adu Penalti Berhak Melaju ke Final
-
Argentina vs Jerman Bentrok di Semifinal Piala Dunia U-17, Solo akan Jadi Sejarah Tim Bernafsu Juara
-
Argentina U-17 Tembus Semifinal Usai Kalahkan Brazil 3-0, 'Si Setan Kecil' Borong 3 Gol
-
Bentrok Suporter vs Polisi Brasil, Lupakan Lionel Messi, Sokok Ini Jadi Pahlawan Argentina
-
5 Pemain Piala Dunia U-17 2023 Diprediksi Bisa Jadi Bintang Masa Depan, Ada Titisan Messi dan Striker FC Barcelona
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter