Bolatimes.com - Kabar duka datang dari Italia, Sinisa Mihajlovic selaku eks pelatih AC Milan meninggal dunia dalam usia 53 tahun setelah menderita penyakit leukimia.
Duka mendalam tak hanya bagi dunia sepak bola Italia, tetapi seluruh dunia atas meninggalnya Sinisa Mihajlovic pada Jumat (16/12/2022).
Sinisa Mihajlovic merupakan legenda Serie A Italia yang sempat bermain untuk beberapa klub ternama, termasuk Lazio, Inter Milan dan AC Milan.
Pria kelahiran Yugoslavia itu meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit ganas yang dideritanya sejak 2019 lalu, leukimia.
Meski sedang melawan sakit yang tak tertahankan, Sinisa Mihajlovic tetap mengertakan tugasnya secara profesional sebagai pelatih Bologna.
Meskipun pada 6 September 2022 lalu, kerja sama dengan Bologna disudahi lebih cepat setelah rentetan hasil buruk yang dialami tim.
Kurangnya konsentrasi dan fokus menjadi penyebab utama mengingat kondisinya yang tidak baik, mengingat sosoknya yang memiliki riwayat melatih klub-klub top lain.
Mengawali karier sepak bola di tim lokal Yugoslavia, Borovo pada 1986-1988, Sinisa Mihajlovic berposisi sebagai bek tengah.
Sebelum bergabung dengan klub-klub kondang negaranya termasuk Vojvodina (1988-1990) dan Red Star Belgrade (1990-1992).
Baca Juga
Dari situlah kariernya beranjak dan membuat AS Roma tertarik merekrutnya, meskipun puncak karier sepak bolanya bersama Lazio dan Inter Milan medio 1998-2006.
Diawali scudetto untuk Lazio pada musim 1999-2000, disusul prestasi gemilang bersama Inter Milan, mulai juara Liga Italia 2006-2006, Copa Italia dan Supercoppa Italiana.
Di tahun 2006, Mihajlovic pensiun dan memulai karier barunya sebagai pelatih, diawali menjadi asisten pelatih di Inter Milan selama dua tahun.
Kemudian mulai memegang beberapa klub kondang Liga Italia, termasuk Bologna, Fiorentina, Sampdoria, Torino, hingga AC Milan pada musim 2015-2016.
Biodata Sinisa Mihajlovic
Nama Lengkap: Sinisa Mihajlovic
Tanggal lahir / Umur: 20 Feb 1969
Tempat kelahiran: Vukovar
Kewarganegaraan: Serbia
Tanggal Kematian: 16.12.2022 (53)
Posisi: Bek-Tengah
Tinggi: 1,85 m
Mantan pemain internasional: 150.pngSerbia-Mont.
Jumlah penampilan / Gol: 4 / 1
Karier Klub
1988 - HNK Boirovo - Vojvodina
1991 - Vojvodina - Red Star
1992 - Red Star - AS Roma
1994 - AS Roma - Sampdoria
1998 - Sampdoria - Lazio
2004 - Lazio - Inter
2006 - Inter - Pensiun
Karier Melatih
2006 - Inter - Asisten Pelatih
2008 - Bologna - Pelatih Kepala
2009 - Catania - Pelatih Kepala
2010 - Fiorentina - Pelatih Kepala
2012 - Serbia - Pelatih Kepala
2013 - Sampdoria - Platih Kepala
2015 - AC Milan - Pelatih Kepala
2016 - Torino - Pelatih Kepala
2018 - Sporting CP - Pelatih Kepala
2019 - Bologna - Pelatih Kepala
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa