Bolatimes.com - Prancis sukses mengalahkan Marok dalam laga semifinal di Stadion Al-Bayt, Doha pada Kamis dini hari WIB, yang berkesudahan 2-0. Kemenangan ini membuat Les Blues lolos ke final.
Dua gol Prancis dicetak oleh Theo Hernandez dan pemain pengganti Randal Kolo Muani.
Kemenangan ini mengantarkan Prancis meretas jalan menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar juara dunia jika mengalahkan Argentina 18 Desember nanti.
Sebaliknya, Maroko yang menggulingkan Belgia, Spanyol dan Portugal sebelum mencapai semifinal gagal menjadi tim Afrika dan kekuatan di luar Amerika Selatan serta Eropa yang mencapai final Piala Dunia.
Prancis langsung menekan Maroko sejak pertandingan dimulai dan kemudian membuahkan gol pada menit ke-5.
Diawali serangan dari sisi kanan yang dibangun Antoine Griezmann, bola kemudian dikirimkan ke kotak penalti. Kylian Mbappe coba menembak, tetapi bola membentur pemain Maroko dan mengarah kepada Theo Hernandez yang sambil melompat menendang bola melewati kiper Yassine Bounou.
Gol tersebut menjadi yang pertama kalinya dicetak oleh pemain lawan ke gawang Maroko selama turnamen ini.
Maroko merespons gol tersebut dengan permainan yang lebih berani. Azzeddine Ounahi mendapat ruang tembak di depan kotak penalti dan mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, tetapi Hugo Lloris bisa menepisnya.
Prancis balas menyerang dan hampir mencetak gol pada menit ke-17 andai tendangan Giroud dari sisi kiri tidak menghantam tiang.
Pada menit ke-21, Maroko terpaksa menarik kapten sekaligus bek tengah Romain Saiss karena mengalami cedera paha. Saiss digantikan Selim Amallah.
Baca Juga
Prancis mendapat peluang lagi pada menit ke-36. Bola terobosan Aurelien Tchouameni berhasil berhasil diterima Mbappe di kotak penalti.
Dia kemudian mengarahkan bola ke gawang kosong, tetapi masih bisa dibuang oleh Achraf Hakimi.
Maroko balik menekan Prancis dalam lima menit akhir babak pertama dan memaksa Prancis bermain bertahan.
Maroko nyaris mencetak gol pada menit ke-45 dari sepak pojok. Bola mengarah kepada Jawad El Yamiq yang membelakangi gawang, dia kemudian melepaskan tendangan akrobatik yang sayangnya menghantam tiang gawang.
Bola muntah bisa disambar pemain Maroko lainnya, tetapi tidak mencapai sasaran. Babak pertama ditutup 1-0 untuk Prancis.
Selepas jeda, pelatih Maroko, Walid Regragui memasukkan Yahya Attiyat Allah untuk mengubah keadaan. Sebelumnya, Attiat-Allah merupakan pemberi assist untuk gol Youssef En-Nesyri ke gawang Portugal dalam perempat final.
Masuknya Attiyat Allah membuat Maroko memiliki variasi serangan. Mereka beberapa kali mengancam Prancis, tetapi tak membuahkan gol.
Giliran Didier Deschamp melakukan pergantian pemain pada menit ke-65 ketika Olivier Giroud ditarik keluar untuk digantikan oleh Marcos Thuram.
Pada menit ke-75, Abderazek Hamdallah sempat memberikan ancaman ketika menggiring bola ke kotak penalti. Namun, dia ragu melepaskan tembakan dan bola berhasil dibuang pemain Prancis.
Prancis kembali melakukan pergantian pada menit ke-79 saat Randal Kolo Muani masuk menggantikan Ousmane Dembele.
Kolo Muani langsung memberikan dampak kepada Prancis dengan menggandakan keunggulan timnya satu menit kemudian.
Berawal dari aksi dan tendangan Mbappe di kotak penalti, bola sempat mengenai kaki pemain Maroko sebelum disambar Kolo Muani ke gawang Bounou. Skor berubah 2-0.
Maroko menolak menyerah untuk terus memberikan ancaman. Mereka hampir mencetak gol melalui tendangan di kotak penalti, tetapi Jules Kounde melakukan hadangan penting di depan gawang.
Prancis pun mencapai final untuk kedua kali berturut-turut dalam dua Piala Dunia terakhir guna menghadapi Argentina di Stadion Lusail pada Minggu malam (18/12).
Susunan Pemain:
Prancis (4-3-3): Hugo Lloris (kapten); Jules Kounde, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Theo Hernandez; Antoine Griezmann, Aurelien Tchouameni, Youssouf Fofana; Ousmane Dembele (Rendal Kolo Muani 79'), Olivier Giroud (Marcus Thuram 65'), Kylian Mbappe
Maroko (3-4-3): Yasin Bounou; Jawad El Yamiq, Romain Saiss (kapten) (Selim Amallah 21') (Abde Ezzalzouli 78'), Nayef Aguerd; Achraf Hakimi, Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi, Noussair Mazraoui (Attiyat Allah 46'); Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri (Abderrazak Hamdallah 66'), Sofiane Boufal (Zakaria Aboukhlal 67').
(Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Tragis! Pemain Argentina Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Lutut
-
Sah! Persijap Rekrut Pemain Argentina Jebolan Bumi Vrindavan
-
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
-
Anak Emas Argentina! Bek La Albiceleste: Jangan Sentuh Lionel Messi
-
Nasib Apes Pemain Liverpool Alexis Mac Allister: Dipalak Mantan Pacar Rp86 Miliar
-
Tragedi di Lapangan Hijau: Bocah 14 Tahun Tewas Usai Duel di Udara
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa