Muhammad Ilham Baktora
Ketua Organisasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), Alejandro Dominguez. (Instagram/@alejandrodominguezws)

Bolatimes.com - Bos organisasi sepak bola Amerika Selatan Alejandro Dominguez meminta FIFA menghargai warisan Pele dan Diego Maradona dengan menganugerahkan kawasan tersebut sebagai penyelenggara Piala Dunia 2030 sekaligus menandai seratus tahun perhelatannya.

Dengan persaingan yang semakin ketat sebelum FIFA memutuskan siapa tuan rumah pada final di tahun 2024, Dominguez mengatakan bahwa fokus pada "uang" harus dikurangi, seperti dikutip dari AFP, Senin (12/12/2022).

Uruguay, yang mengawali penyelenggaraan final Piala Dunia dengan 13 tim pada 1930, telah bergabung dengan Argentina, Cile, dan Paraguay untuk bersama-sama mengajukan tawaran sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan peserta 48 tim.

Baca Juga:
Lima Pemain Bintang yang Sering Diterjunkan di Level Klub, Justru Dicadangkan di Piala Dunia 2022

Saingan utama mereka adalah tawaran bersama Spanyol, Portugal dan Ukraina. Mereka mendapat dukungan badan sepak bola Eropa UEFA. Laporan mengatakan Arab Saudi juga berencana meluncurkan tawaran bersama Mesir dan Yunani.

Ditanya pada sebuah acara untuk menghormati Pele yang tengah sakit apakah mantan bintang Brasil atau warisan mendiang legenda Argentina Maradona mampu membantu mempengaruhi keputusan tersebut, Dominguez mengatakan FIFA harus memilih antara sepak bola dan uang.

"Pertanyaannya adalah untuk FIFA - apa yang mereka rencanakan dengan sejarah yang telah dibuat oleh Pele dan kemudian Maradona?" kata Alejandro Dominguez.

Baca Juga:
Profil Wydad Casablanca, Klub Maroko yang Sumbang Pemain Terbanyak di Semifinal Piala Dunia 2022

Bos konfederasi Amerika Selatan (CONMEBOL) itu menekankan bahwa sepak bola tak melulu mencari soal pundi-pundi uang.

"Ini harus benar-benar kembali ke akarnya karena sepak bola bukan hanya tentang uang. Ini bukan tentang kompetisi siapa yang mengeluarkan uang paling banyak untuk Piala Dunia."

"Ini juga harus tentang mengenali siapa yang memungkinkan menggelar pesta ini," tambah Dominguez, mengacu pada Pele dan Maradona, serta Uruguay sebagai tuan rumah Piala Dunia pertama.

Baca Juga:
Akun Resmi Piala AFF Soroti Kerjasama Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam di Atas Lapangan, Belum Bisa Move On Nih

Dominguez mengatakan CONMEBOL juga mengusulkan agar Brasil mengganti kostum tim nasionalnya untuk menghormati Pele (82) yang dirawat di rumah sakit bulan ini setelah dia berjuang melawan kanker.

Logo di jersey Brazil memiliki lima bintang di bagian atas sebagai penanda setiap kemenangan negara tersebut di pentas Piala Dunia dan Pele berada di tim pemenang sebanyak tiga kali.

Dominguez mengatakan proposal tersebut adalah agar Brasil mengubah tiga bintang mereka menjadi tiga hati, sebagai penghormatan kepada sang legenda sepak bola. [ANTARA]

Load More