Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Josep Ferre Ybarz, pelatih Timnas Filipina untuk Piala AFF 2022 yang ternyata punya latar belakang dulunya adalah eks juru latih akademi Barcelona.
Menyambut Piala AFF 2022, setiap negara kontestan yang terdiri dari negara-negara di Asia Tenggara mulai mempersiapkan diri.
Salah satunya adalah Filipina. Tim berjuluk The Azkals ini telah melakukan persiapan dengan memanggil deretan pemain yang akan digunakannya di ajang dua tahunan ini.
Selain memanggil para pemain, Filipina juga melakukan gebrakan dengan merekrut pelatih baru. Sosok itu adalah Josep Ferre Ybarz.
Pelatih yang akrab disapa Coco ini ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Filipina untuk Piala AFF 2022 pada 8 Desember 2022 lalu.
Dilansir dari laman Manila Standard, kesempatan melatih Timnas Filipina adalah pengalaman pertama bagi pria berusia 39 tahun ini.
“Dia (Coco) adalah pelatih muda untuk barisan pemain muda Filipina. Tapi meski ia masih muda, dia punya banyak pengalaman di tim profesional seperti di Thailand dan Barcelona,” ujar manajer Timnas Filipina.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa Coco akan direkrut dengan kontrak jangka pendek. Namun jika Filipina mendapat hasil memuaskan di Piala AFF 2022, maka kontraknya kemungkinan diperpanjang.
Lantas, siapakah sosok Jose Ferre Ybarz tersebut? Berikut profilnya.
Eks Pelatih Barcelona
Baca Juga
Josep Maria Ferre Ybarza atau Coco merupakan pelatih Timnas Filipina yang lahir di Barcelona, Spanyol pada 26 November 1983.
Dirangkum dari berbagai sumber, Coco tak punya pengalaman bermain di level profesional. Namun hal ini tak membuatnya berhenti bergelut di sepak bola.
Diketahui, ia langsung mengambil jalur kepelatihan dengan mengawali karier kepelatihannya di akademi CE Europa di Spanyol.
Kariernya di dunia kepelatihan akademi kemudian berlanjut ke CE Premia, sebelum akhirnya menjadi pelatih di akademi Barcelona Escola, yakni akademi yang mengayomi anak-anak sekolah sebelum bergabung raksasa Catalan itu.
Setelah menimba ilmu kepelatihan di Barcelona Escola, Coco mengambil keputusan merantau ke Asia, di mana ia menerima pinangan Buriram United sebagai pelatih tim B atau tim muda pada 2013.
Pada 2015, Coco kemudian berganti klub ke Ratchaburi Mitr Phol, di mana di klub ini ia mendapat kesempatan melatih tim profesional untuk pertama kalinya.
Nahas kariernya tak bertahan lama usai gagal membawa Ratchaburi Mitr Phol finis tujuh besar di Liga Thailand, sehingga kontraknya tak diperpanjang di akhir musim.
Usai pergi dari Ratchaburi, Coco bergabung Bangkok Glass sebagai asisten, sebelum menjadi pelatih tim utama pada 2017 dan dipecat pada 2018.
Setelah mengalami karier naik turun di Asia Tenggara, Coco berpetualang ke Puerto Rico dan menjadi pelatih utama klub bernama Bayamon.
Lagi-lagi kariernya tak berjalan panjang. Pada 2019, Coco kembali ke Asia dan menjadi asisten pelatih tim India, East Bengal hingga awal tahun 2020.
Sempat tak memiliki pekerjaan, Coco kemudian melatih tim Catalan, yakni FC Asco dan hanya bertahan selama enam bulan saja, setelah dirinya memutuskan berpisah pada November 2022 ini.
Tak butuh waktu lama, Coco mendapat kesempatan melatih Timnas Filipina untuk Piala AFF 2022 ini pada Desember 2022, dengan kontrak jangka pendek atau hingga turnamen selesai.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa