Disenggol karena Pemain Belanda Belum Nyetel, Louis van Gaal Balas dengan Jawaban Berkelas

Bolatimes.com - Louis van Gaal angkat bicara soal tudingan para anak asuhnya yang bermain buruk dalam gelaran Piala Dunia 2022. Bahkan tak sedikit yang menyebut perbedaan usia pemain senior dan junior dalam skuadnya menjadi kendala mereka.

Kritikan serta tudingan yang menyenggol pelatih 71 tahun itu sudah ia dengar. Tak mau hanya membiarkan kritikan itu masuk ke telinganya, Van Gaal menjawab dengan memperlihatkan statistik permainan Virgil van Dijk dkk.

"Saya terima dengan kritikan, tapi kami tidak terkalahkan selama 17 pertandingan," ujar Van Gaal dilansir dari The Guardian, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga:
7 Bek Tangguh yang Jadi Opsi Shin Tae-yong jika Elkan Baggott Tak Perkuat Indonesia di Piala AFF 2022

Tak hanya tak pernah kalah, Van Gaal tersenyum puas dengan selisih gol kebobolan yang menurutnya tak terlalu banyak

"Kalau melihat dari selisih golnya dalam 17 pertandingan sebelumnya, kami sangat pantas mendapatkan rasa hormat," kata dia.

Melihat statistik De Oranje dalam dua laga Piala Dunia 2022 sebelumnya, memang Belanda belum pernah tumbang.

Baca Juga:
Prediksi Wales vs Inggris di Grup B Piala Dunia 2022: Laga Alot Tim Britania Raya

Laga perdana yang mempertemukan Belanda dengan Senegal, Virgil van Dijk cs mampu membungkam dengan skor 2-0.

Sementara saat menghadapi Ekuador, Belanda bermain seri dengan skor 1-1. Sayang dalam laga tersebut, De Oranje tak mampu menambah gol hingga akhir pertandingan.

Selanjutnya Belanda akan menghadapi Qatar pada Selasa pukul 22.00 WIB. Meski mengoleksi tren tanpa kekalahan, Belanda masih perlu meraih kemenangan untuk mendapat tiket lolos ke-16 besar.

Baca Juga:
Buntut Tolak Wawancara dengan Jurnalis usai Benamkan Denmark, Mbappe Terancam Disanksi FIFA

Maka dari itu, laga pamungkas di Grup A ini menjadi kesempatan Belanda untuk meraih tiket tersebut.

Melihat deretan klasemen sementara di Grup A, Belanda berada di peringkat pertama dengan koleksi 4 poin. Sementara di peringkat kedua, Ekuador mengejar dengan raihan poin yang sama.