Bolatimes.com - Keputusan Tite selaku pelatih timnas Brasil tak memanggil Roberto Firmino mengundang banyak tanda tanya besar, tak sedikit pihak yang menyayangkan hal itu.
Roberto Firmino gagal masuk skuad timnas Brasil di Piala Dunia 2022, padahal statistik di level klub bisa dikata lebih unggul dari striker lain yang dipanggil.
Usianya memang sudah 31 tahun, namun performa Roberto Firmino bersama Liverpool di musim ini tetap mengerikan di depan gawang lawan.
Pemilik nomor 9 The Reds ini sukses mencetak 8 gol dan 4 assist dari 20 penampilan di semua kompetisi di musim ini.
Catatan yang lebih mentereng ketimbang torehan striker Tottenham Hotspur, Richarlison yang lebih dipilih Tite masuk skuad Piala Dunia 2022.
Jika ditelisik lebih mendalam, setidaknya ada beberapa alasan mengapa Firmino tak menjadi pilihan Tite untuk skuad Brasil di Piala Dunia 2022.
1. Persaingan Lini Depan
Brasil memiliki deretan striker menarik untuk dibawa ke Piala Dunia, hal ini memunculkan persaingan ketat di lini serang tim Samba.
Richarlison, Gabriel Jesus, Gabriel Martineli hingga Antony dinilai lebih baik dari Firmino sehingga keempat pemain itu yang dipanggil.
Meskipun faktanya, dilihat dari segi statistik Firmino memiliki catatan lebih hebat dari keempat pemain tersebut.
Baca Juga
2. Pribadi Firmino
Tak dipanggil ke skuad Piala Dunia 2022 tidak membuat Firmino marah, sesuai dengan pribadinya yang terkenal rendah hati.
Lewat akun Instagram pribadi, Firmino membagikan pesan menyentuh dengan menyebut Piala Dunia sebagai ajang yang diimpikan banyak pemain.
"Terima kasih atas semua pesan kasih sayang, Piala Dunia adalah mimpi bagi semua pemain dan bagi saya itu tidak akan berbeda," tulis Firmino.
"Kemarin hal-hal tidak berjalan seperti yang saya bayangkan atau impikan untuk hidup saya..." imbuhnya.
3. Beda Sistem dan Taktik
Tite diketahui menggunakan formasi 4-4-2 dan 4-2-3-1, bahkan ia tak segan merubah formasi menjadi 4-1-2-3 atau menjadi 4-3-3.
Meski begitu, formasi paling sering digunakan Tite adalah 3-2-5 dengan menempatkan sederet pemain bertipe menyerang.
Sementara Firmino merupakan sosok yang kerap dijadikan pengisi false nine, lebih sering menjadi kreator namun juga gacor dalam mengeksekusi peluang menjadi gol.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Hugo Ekitike Cetak Gol Indah, Tapi Slot Malah Cabut Dia di Menit 71, Ada Apa?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa