Irwan Febri Rialdi
Pasangan ganda campuran asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. (Dok. BWF)

Bolatimes.com - Pasangan ganda campuran asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, harus puas merelakan gelar juara Hylo Open 2022 seusai ditumbangkan pasangan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Pada laga final ajang Hylo Open 2022 itu, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping itu dipaksa bertekuk lutut dua gim langsung oleh Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dengan skor 21-17 dan 21-15.

Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping memang sempat berhasil memberikan perlawanan terhadap Rehan/Lisa meski akhirnya kalah 9-11 pada interval gim pertama.

Namun, setelah melewati duel ketat dengan jarak poin yang tak terlalu jauh, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping akhirnya harus menyerah 17-21 pada gim pertama.

Permainan pada gim kedua tak jauh berbeda. Mereka sempat kalah 7-11 dari Rehan/Lisa pada masa interval hingga akhirnya tumbang 15-21 pada akhir gim kedua.

Profil Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping

Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping merupakan pasangan ganda campuran yang cukup unik dari Tiongkok jika melihat rekam jejaknya dalam dunia tepok bulu.

Huang Dong Ping memang terhitung lebih senior ketimbang pasangannya tersebut. Sebab, perempuan asal Fujian, China, ini lahir pada 30 April 1995.

Rekam jejaknya juga lebih mentereng karena berusia senior. Dia pernah menjadi salah satu pasangan ganda campuran yang menakutkan saat berpasangan dengan Wang Yilyu.

Pasalnya, sudah ada banyak sekali gelar juara yang dipersembahkan bersama Wang Yilyu, termasuk meraih medali emas Olimpiade 2020 seusai menumbangkan kompatriotnya sendiri Zheng Siwei/Huang Yaqiong di partai puncak.

Bersama Wang Yilyu, Huang Dong Ping pernah meraih gelar BWF World Tour Finals 2018, India Open 2019, Australian Open 2019, Japan Open 2019, Thailand Open 2019, Fuzhou China Open 2019, hingga Korea Masters 2022.

Itulah sebabnya, Huang Dong Ping/Wang Yilyu pernah menduduki ranking satu dunia BWF pada nomor ganda campuran.

Sementara itu, Feng Yan Zhe merupakan pebulu tangkis yang masih terhitung muda. Dia berasal dari Tianjin, China, dan lahir pada 13 Februari 2001. Artinya, usianya baru menginjak 21 tahun.

Sebagai informasi, Feng sudah mulai mengenal permainan tepok bulu sejak usia lima tahun dan bergabung dengan tim di Beijing pada 2009.

Pada Oktober 2019, dia bermain bersama tim China di ajang World Junior Championship di Kazan, Rusia, dan sukses meraih medali perak bersama tim China, serta medali emas pada nomor ganda campuran bersama Lin Fangling.

Ketika itu, kedua pasangan ini sukses mengalahkan wakil asal Indonesia di final, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, dengan skor 21-17 dan 21-17.

Meskipun usianya masih sangat muda, dia sempat membantu timnas bulu tangkis China menjuarai Sudirman Cup pada Oktober 2021 lalu.

Sejak 2022 ini, dia mulai dipasangkan bersama Huang Dongping dan sudah dua kali masuk final ajang BWF World Tour, yakni Denmark Open 2022 dan Hylo Open 2022, dan semuanya berakhir dengan status runner-up

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More