Irwan Febri Rialdi
Manajer klub Thailand Chonburi FC, Sasit Singtothong. (Facebook/ChoburiFC)

Bolatimes.com - Manajer klub Thailand Chonburi FC, Sasit Singtothong, mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini diambil setelah salah satu pemainnya melakukan kesalahan fatal.

Diketahui bahwa salah satu pemain Chonburi, Worawut Sukhuna, mengalami kecelakan dan menewaskan orang akibat mengemudi dalam keadaan mabuk.

Dari laporan Matichon Online, insiden kecelakaan ini terjadi di Chonburi pada Rabu 26 Oktober 2022 sekitar pukul 04:30 waktu setempat.

Sukhuna dilaporkan menabrak pejalan kaki dalam keadaan mabuk. Ini menyebabkan satu orang meninggal dan satu lainnya luka serius.

Sasit sebagai manajer Chonburi lantas merasa harus bertanggung jawab atas insiden yang disebabkan oleh anak asuhnya tersebut. Sasit memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Sasit Singtothong juga mengatakan bahwa Chonburi FC turut berduka atas insiden ini. Pihak klub mengaku bersedia untuk meringankan beban korban dalam insiden ini.

''Setelah insiden itu semua terjadi, kami sangat menyesal. Manajemen dan klub Chonburi FC siap membantu [korban] dan menyembuhkan yang terluka saat ini yang sedang berada di rumah sakit Chonburi dan juga almarhum,'' ujar Sasit.

Sikap dari Sasit Singtothong ini lantas mendapat respons positif dari netizen Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang membandingkan dengan PSSI karena tak ada satupun petinggi yang mundur usai insiden Kanjuruhan.

Profil Sasit Singtothong

Sasit Singtothong merupakan sosok yang cukup lama berada di Choburi FC. Dia merupakan kerabat dari salah satu sosok yang mendirikan Chonburi, Annop Singtothong.

Annop Singtothong menjalankan Choburi di awal-awal mereka berdiri pada 1997-an, bersama Sontaya Khunpluem dan Wittaya Khunpluem.

Wittaya sendiri saat ini menjabat sebagai Presiden Klub dan Sontaya sebagai Penasihat Presiden Klub, sementara Annop kini menjadi Wakil Presiden Chonburi.

Sasit Singtothong sendiri kini tercatat masuk kedalam bagian dari jajaran petinggi di Departemen Teknikal Chonburi FC. Dia bertugas sebagai Manajer Tim untuk mengurusi segala keperluan tim dan menjadi penghubung antara manajemen dengan pemain dan pelatih.

Beberapa kebijakan dari Sasit Singtothong sempat menuai perdebatan. Di antaranya saat dia menolak para pemain Chonburi dipanggil ke Timnas Thailand U-23 untuk persiapan SEA Games 2021.

Kemudian dia juga mengumumkan perekrutan pesepak bola terkaya asal Brunei, Faiq Bolkiah, pada akhir tahun 2021. Sasit menilai Faiq punya kemampuan mumpuni.

“Dia (Faiq Bolkiah) akan menjadi pilihan yang baik bagi kami dalam menyerang karena dia punya skill dan kemampuan, termasuk pengalaman di Inggris,” ujar Singtothong, dilansir dari laman resmi klub.

Keputusan mengejutkan terbaru yang diambil oleh Sasit Singtothong adalah mengundurkan diri usai salah satu pemain Chonburi mengalami kecelakaan akibat mengemudi dengan keadaan mabuk dan akhirnya menewaskan satu orang.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More