Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 Qatar segera digelar, sederet kontestan mempersiapkan diri guna menampilkan kekuatan terbaik meski di antaranya masih terbayang kutukan.
Kutukan yang paling populer di Piala Dunia menyasar pada juara bertahan, yang membuat kontestan ini angkat koper lebih cepat dari turnamen.
Juara Piala Dunia bisa langsung tersingkir dari fase grup di turnamen selanjutnya, percaya atau tidak kondisi ini sudah dialami lima negara.
Tak hanya dari Eropa tetapi juga negara-negara kawasan Amerika Selatan, lantas negara mana saja yang dibayangi kutukan ini? berikut di antaranya.
1. Brasil
Status tim tersukses Piala Dunia terbukti tak menyelamatkan Brasil dari kutukan juara bertahan, hal ini dirasakan usai menjuarai edisi 1962.
Di Piala Dunia 1966, Pele dkk gagal lolos dari gase grup setelah hanya mampu finish di tempat ketiga klasemen akhir.
2. Prancis
Sukses di Piala Dunia 1998 sebagai peraih gelar juara, Prancis justru keok di gelaran selanjutnya yakni di Piala Dunia 2002.
Zidane dan kolega gagal lolso dari fase grup yang berisi Senegal, Urugay dan Denmark serta lebih buruknya nir gol selama ajang tersebut.
3. Italia
Italia merupakan juara di edisi 2006, namun petaka justru dimulai usai berlaga di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Tak hanya gagal lolos, Pirlo dkk bahkan hanya mampu mengoleksi dua poin di babak penyisihan grup turnamen tersebut.
4. Spanyol
Sukses di Piala Dunia 2010, Spanyol gagal total di Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil dengan hanya meraih satu kemenangan.
Dipermak Belanda 1-5 dan kalah 0-2 dari Chile menjadi oleh-oleh yang harus dibawa pulang Vicente del Bosque ke kampung halaman.
5. Jerman
Jerman mengejutkan publik Brasil usai membantai Neymar dkk di babak semifinal dengan skor 7-1, sebelum keluar sebagai juara usai mengalahkan Argentina di partai puncak.
Namun, kesuksesan itu tak berbanding lurus saat berlaga di Piala Dunia 2018 Rusia, gagal lolos fase grup dan dikalahkan Korea Selatan dengan skor 0-2.
Saat itu timnas Korsel masih ditangani pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Tag
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Baru Gabung, Federico Bernardeschi Bikin Bologna Was-was
-
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti
-
Juventus Cuma Imbang Lawan Reggiana: Igor Tudor Tetap Puas, Kok Bisa?
-
Bursa Transfer Serie A 2025/26: Sam Beukema Pembelian Termahal, Siapa Lagi yang Meroket?
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa