Bolatimes.com - Memperkuat tim menjadi salah satu misi awal yang harus dilakukan oleh para klub promosi untuk bisa bersaing di level teratas.
Berikut ini akan dibahas daftar tim-tim promosi dengan belajar terbesar di musim panas 2022 dari liga - liga top Eropa. Kira-kira berapa banyak duit yang dikeluarkan mereka untuk memperkuat tim?
Tentu saja jumlah yang dikeluarkan terbilang cukup besar, bahkan ada beberapa di antaranya yang mengeluarkan uang lebih besar dari tim-tim yang bukan tim promosi.
Baca Juga:
Hasil Liga Spanyol Semalam: Hajar Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kokoh di Puncak Klasemen
1. US Cremonese
Daftar pertama datang dari tim promosi di Serie A 2022/23, Cremonese. Klub yang identik dengan warna merah ini total mengeluarkan uang hingga 28,93 juta USD atau RP 447,7 miliar untuk belanja pemain.
Pembelian terbesar Cremonese adalah penyerang berusia 27 tahun, Cyriel Dessers, dari KRC Genk dengan biaya 6,5 juta euro.
Sayangnya belanja jor-joran yang dilakukan oleh Cremonese belum bisa mengangkat performa tim. Mereka kini menghuni posisi ke-19 klasemen dengan hanya koleksi 3 poin.
2. Bournemouth
Setelah berhasil kembali naik kasta ke Liga Inggris 2022/23, Bournemouth langsung belanja besar-besaran agar tak terdegradasi lagi.
Bournemouth total mengucurkan dana sebesar 29,59 juta USD atau setara RP 457,9 miliar, Duit sebesar ini cuma dipakai untuk membeli dua pemain yaitu Marcos Senesi dan Marcus Tavernier. Sedangkan pemain lain datang dengan status pinjaman atau bebas transfer.
Pembelian-pembelian ini terbilang efektif karena Bournemouth cukup mampu bersaing dengan menempati posisi ke-9 di Liga Inggris.
3. Almeira
Tim promosi Liga Spanyol 2022/23 ini total mendatangkan 13 pemain baru dengan biaya mencapai 40,7 juta USD atau Rp 629,8 miliar.
Pengeluaran itu membuat neraca keuangan Almeria mengalami defisit setelah hanya menjual Umar Sadiq ke Real Sociedad seharga 22 juta dolar AS (Rp340,3 miliar). Sedangkan, pemain yang hengkang lainnya tercatat berstatus free agent pada musim panas 2022.
4 Fulham
Tak ingin kembali degradasi dengan cepat, Fulham yang promosi ke Liga Inggris 2022/23 langsung belanja besar-besaran dengan biaya mencapai 67,54 USD atau setara Rp 1,04 triliun.
Transfer terbesar Fulham musim ini ada pada Joao Palhinha (20 juta euro) dan Issa Diop (17,8 juta euro). Sayangnya, The Cottagers mengalami defisit neraca keuangan karena hanya mampu mendapatkan uang sebesar 22,99 juta dolar AS (Rp355,7 miliar) dari penjualan dua pemainnya.
Masih dari Liga Inggris, Nottingham Forest yang baru kembali ke kasta tertinggi setelah puluhan tahun, langsung berbenah dengan mengeluarkan duit 178,15 USD atau Rp 2,75 triliun.
Neraca keuangan Forest pun mengalami defisit hingga 170,45 juta dolar AS (Rp 2,64 triliun). Ini diakibatkan rendahnya pemasukan yang hanya berjumlah 7,7 juta dolar AS (Rp 119,1 miliar) dari penjualan dua pemain lamanya.
Mirisnya, belanja besar-besaran yang dilakukan ini tidak membawa dampak signifikan karena Nottingham Forest kini menghuni juru kunci klasemen.
Berita Terkait
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Dinaturalisasi Timnas, Thom Haye Langsung Masuk Pantauan Tim Liga Italia Milik Pengusaha Indonesia
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Jay Idzes Resmi Jadi WNI, Banjir Dukungan Publik Hingga Pemain Bologna dan Ragnar Oratmangoen
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter