Husna Rahmayunita
Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab Alberto Gonzalez (kanan) memberikan pernyataan kepada media usai laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melawan Indonesia, di mana mereka kalah 2-3, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (5/10/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)

Bolatimes.com - Pelatih UEA U-16 Alberto Gonzalez kesulitan menyebutkan pemain terbaik atau yang paling menonjol dari Timnas Indonesia U-16 yang mengalahkan timnya.

Diketahui, UEA kalah 2-3 dari Timnas Indonesia U-16 di laga fase grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10/2022) malam.

Menurut Alberto, Timnas Indonesia U-16 bermain kompak sebagai tim. Jadi sulit untuk menentukan siapa yang paling menonjol dari tiga nama yang disorotinya

"Jadi sulit bagi saya untuk menentukan pemain terbaik dari Indonesia karena mereka bermain sebagai tim, sama seperti kami," kata Alberto usai pertandingan.

Alberto mengakui kualitas tiga pemain Timnas Indonesia U-16. Mereka adalah Muhammad Iqbal Gwijangge, Arkhan Kaka, dan Figo Dennis.

"Ada beberapa pemain yang berkualitas bagus seperti kapten bernomor punggung 21 (Muhammad Iqbal Gwijangge-red), penyerang nomor 8 (Arkhan Kaka-red) dan gelandang nomor 7 (Figo Dennis-red)," kata dia.

Terkait tiga nama yang disebutkannya, dua dari mereka yaitu Muhammad Iqbal Gwijangge dan Arkhan Kaka merupakan pemain langganan sebelas pertama sejak timnas U-17 Indonesia berlaga di Piala AFF U-16 2022.

Sementara Figo Dennis berstatus sebagai pemain reguler yang kerap dirotasi dengan rekannya yang lain.

Saat melawan UEA, Iqbal, Arkhan dan Figo memang menunjukkan performa yang baik. Iqbal, seperti laga-laga sebelumnya, tenang dalam mengantisipasi serangan demi serangan UEA.

Arkhan Kaka adalah penyerang andal skuad Garuda Asia yang dua kali menjebol gawang UEA pada laga tersebut.

Total, pemain berusia 15 tahun itu sudah mengoleksi enam gol di Kualifikasi Piala Asia U-17 yang membuatnya untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.

Kemudian, untuk Figo, dia mampu menjadi penyeimbang permainan Indonesia di lini tengah kala berhadapan dengan UEA. Dia membentuk trio gelandang yang kokoh bersama Achmad Zidan dan Muhammad Kafiatur Rizky.

Kemenangan atas UEA membuat Indonesia mengoleksi enam poin dari dua laga. Skuad asuhan pelatih Bima Sakti unggul "head to head" dan selisih gol dari UEA, yang juga berpoin enam tetapi dari tiga pertandingan, di peringkat kedua.

Peringkat ketiga Grup B dihuni Malaysia dengan empat poin dari dua laga. Guam dan Palestina menghuni posisi keempat serta kelima grup tersebut.

Posisi di puncak klasemen membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 masih terbuka lebar. Berikutnya di Grup B, Indonesia akan melawan Palestina di Stadion Pakansari, Jumat (7/10), demikian dimuat Antara.

Load More