Bolatimes.com - Darwin Nunez menjadi salah satu transfer yang menarik perhatian di Liga Inggris musim ini. Dia didatangkan Liverpool dari Benfica dengan mahar yang diperkirakan mencapai 100 juta euro.
Ini nilai yang fantastis buat penyerang asal Uruguay yang masih berusia 22 tahun tersebut. Namun, statistik penampilannya bikin harga selangit itu rela digelontorkan oleh The Reds.
Darwin Nunez tampil apik sepanjang musim lalu dengan mencetak 34 gol dari 41 penampilan di semua ajang. Dia diharapkan bisa menjadi juru gedor baru menggantikan Sadio Mane yang hengkang.
Baca Juga:
Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini: PSM Makassar vs Persik Kediri, Persikabo 1973 vs Arema FC
Pembelian Nunez ini menjadi rekor klub untuk Liverpool dan mereka akan mengikat pemain asal Uruguay itu dengan kontrak yang berdurasi enam tahun serta diberikan nomor punggung 27, nomor yang sebelumnya dikenakan oleh Divock Origi.
Pemain berusia 22 tahun itu memulai kariernya sebagai pesepakbola di klub Uruguay Penarol pada Juli 2015 dan menyeberang ke Eropa dengan bergabung klub Liga Spanyol UD Almeria pada Agustus 2019.
Pada September 2020, Benfica menebus Nunez dari Almeria dengan harga 33 juta poundsterling (sekitar Rp584 miliar). Selama membela Benfica, ia telah mencatatkan 84 penampilan dengan torehan 47 gol dan 16 assist.
Di balik transfer fantastis ini, kisah kelam ternyata menyertai perjalanan hidup seorang Darwin Nunez. Semasa kecil, Nunez yang berasal dari Uruguay hidup jauh dari kemewahan.
Dia bahkan terbiasa tidur dengan kondisi kelaparan dan ibundanya pernah menjadi seorang pemungut botol atau dikenal di Indonesia dengan sebutan pemulung demi membantu ekonomi keluarga.
Sang ayah, menurut keterangan Nunez adalah seorang pekerja konstruksi yang harus bekerja 8-9 jam per hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Baca Juga:
Miris! Sudah 78 Suporter Meninggal Sejak Liga Indonesia 1994, Terbaru Dua Bobotoh
"Ya, saya pergi tidur sendirian dengan perut kosong. Tapi yang paling sering tidur dengan perut kelaparan adalah ibuku. Dia memastikan aku dan kakakku makan dulu. Ibuku biasa pergi tidur tanpa ikut makan,” ucap Nunez, dikutip dari Marca.
"Ayah saya bekerja delapan atau sembilan jam di konstruksi untuk membelikan apa yang kami butuhkan. Ibu saya selalu menjadi ibu rumah tangga dan akan pergi ke jalanan untuk mengumpulkan botol untuk dijual," pungkas Nunez.
Kini sepak bola, sekali lagi, menjadi penyelamat kehidupan seseorang. Lewat sepak bola Nunez berhasil membuat perubahan kepada kehidupan keluarganya.
Baca Juga:
Kelar Operasi, Bos Repsol Honda Ungkap Kondisi Terkini Marc Marquez
Darwin Nunez dikabarkan meneken kontrak selama 6 tahun di Liverpool dengan gaji tertinggi ke-15, yaitu sebesar 98,285 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,7 miliar) per pekan.
(Kontributor: Aditia Rizki)
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
-
Pemain Asal Liverpool Tegaskan Timnas Indonesia akan Jadi Pelampiasan Jepang: Tidak Punya Pilihan Lagi!
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter