Bolatimes.com - Bukan rahasia umum lagi jika dalam satu keluarga terdapat kakak beradik yang terjun ke dunia sepak bola profesional sebagai pemain, dan tak jarang keduanya saling berhadapan.
Meski begitu kakak beradik yang terjun sebagai pesepak bola profesional ini kompak membela negara kelahirannya saat tergabung dalam tim nasional.
Bahkan tak jarang mereka memberi gelar prestisius untuk negaranya, lantas siapa saja kakak beradik pesepak bola terbaik sepanjang masa?
Baca Juga:
Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Vitezslav Lavicka Mundur dari Kursi Pelatih Kuwait
Berikut beberapa pesepak bola kakak beradik yang menuai kesuksesan baik di level klub maupun saat bersama tim nasional.
1. Filippo dan Simone Inzaghi
Bagi penggemar pesepak bola era 1990-an, tentu nama Inzaghi bukanlah sosok yang asing karena kedua pemain ini memiliki karier yang cemerlang.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Makin Sangar, 3 Pemain Naturalisasi Bisa Main di Piala Asia 2023
Filippo menuai kesuksesan lebih dengan 679 pertandingan dengan catatan 313 gol serta raihan 13 trofi selama menjadi pemain.
Sementara Simone menuai 309 pertandingan dengan catatan 83 gol serta mengoleksi 9 trofi, namun nasib keduanya berbanding terbalik saat terjun sebagai pelatih.
Filippo kurang beruntung setelah kini tidak memiliki klub usai dipecat Brescia, sementara Simone meraih kesuksesan bersama Inter Milan dengan trofi Coppa Italia.
Baca Juga:
Kejutan! Persija Jakarta Resmi Lepas Makan Konate, sang Pencetak 7 Gol dari 14 Laga
2. Gary dan Phil Neville
Sama-sama membela Manchester United dan salah satunya termasuk dalam generasi emas Sir Alex Ferguson, namun Gary diklaim memiliki karier yang lebih baik.
Gary menorehkan 599 pertandingan dengan catatan 20 trofi, sementara Phil memiliki lebih banyak laga dengan 682 pertandingan bersama Man United dan Everton.
Baca Juga:
Deretan Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia, Terbaru Lolos ke Piala Asia 2023
Selama itu Phil berhasil mengoleksi 14 trofi, karier keduanya pun berlanjut di kursi kepelatihan dengan Gary yang kurang beruntung.
Sementara Phil saat ini diketahui tengah melatih dan menangani kontestan Major League Soccer (MLS), Inter Miami.
3. Lucas dan Theo Hernandez
Lucas yang berstatus sebagai kakak memiliki karier yang lebih bagus dengan catatan bermain regules bersama Bayern Muenchen dengan torehan 13 trofi untuk klub dan negaranya.
Termasuk raihan treble pada 2020 dan Piala Dunia 2018, sementara Theo perlahan menemukan jalannya sendiri bersama AC Milan setelah pindah-pindah klub.
Keduanya berposisi sebagai pemain bertahan, namun Theo memiliki catatan gol lebih baik dengan 24 gol ketimbang Lucas yang hanya menorehkan 2 gol.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)
Berita Terkait
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter