Bolatimes.com - AS Roma berhasil menjuarai Conference League usai menekuk Feyenoord dengan skor 1-0 pada partai final di Stadion Air Albania, Tirana, Albania, Kamis dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, Nicolo Zaniolo menjadi pahlawan untuk AS Roma setelah mencetak gol tunggal pada menit ke-32 setelah menerima umpan dari Gianluca Mancini, demikian catatan Conference League.
Keberhasilan membuat AS Roma mendapatkan gelar juara kompetisi Eropa pertama mereka setelah sebelumnya hanya mampu mencapai partai final Liga Champions musim 1983/84 dan Liga Europa (saat itu Piala UEFA) 1990/91.
Pada babak pertama, AS Roma harus melakukan pergantian dini setelah Henrikh Mkhitaryan mengalami masalah pada ototnya dan digantikan oleh Sergio Oliviera pada menit ke-16.
Feyenoord menciptakan peluang terlebih dahulu melalui Orkun Kokcu setelah menerima umpan dari Cyriel Dessers, namun tendangannya masih masih belum menemui sasaran.
AS Roma mampu unggul pada menit ke-32 setelah umpan jauh Gianluca Mancini berhasil diterima oleh Nicolo Zaniolo sebelum akhirnya menaklukkan penjaga gawang Feyenoord Justin Biljow dan mengubah skor menjadi 1-0.
Berhasil unggul satu gol, AS Roma kembali memiliki peluang, kali ini melalui tandukan Chris Smalling setelah menerima umpan silang dari Lorenzo Pellegirni namun masih bisa dihalau lini pertahanan Feyenoord.
Di sisa waktu babak pertama, kedua tim saling melakukan jual beli serangan, namun peluang dari AS Roma dan Feyenoord belum membuahkan hasil sehingga skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Feyenoord mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat mengancam pada menit ke-47, namun penjaga gawang AS Roma Rui Patricio tampil cukup baik sehingga berhasil mengamankan gawangnya.
Feyenoord kembali mengancam melalui tendangan keras dari luar kotak penalti oleh Tyrell Malacia, namun upayanya tersebut masih bisa ditepis Patricio.
Baca Juga
AS Roma sempat mengancam melalui skema tendangan pojok dan Jordan Veretout melepaskan tembakan keras di dalam kotak penalti, tetapi masih bisa dihalau oleh Biljow.
Di sisa waktu babak kedua, Feyenoord lebih dominan dalam melakukan serangan namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan AS Roma tetap bertahan.
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Amarah Fans Memuncak! Suporter Crystal Palace: UEFA Mafia
-
Luis Enrique: Dulu Diejek Saat Latih AS Roma Kini Dipuji Pelatih Terbaik Dunia
-
Jersey AS Roma 2025/2026: Kembali ke Masa Keemasan Era 2000-an
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
-
Radja Nainggolan Perkuat Bhayangkara FC, Ini Kalkulasinya
-
Eks Bintang AS Roma Beri Pesan untuk Pemain Muda Harapan Timnas Indonesia
-
Profil Delano Ladan, Eks Penyerang Feyenoord yang Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Hasil Lengkap Liga Europa Semalam: Liverpool dan West Ham Raih Kemenangan, AS Roma Juga
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa