Bolatimes.com - Mengenal sosok Yahya Ali Al Mulla, wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Thailand di semifinal SEA Games 2021.
Nama Yahya Ali Al Mulla menjadi sorotan setelah dirinya menjadi pengadil lapangan di laga panas antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand, Kamis (19/5).
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus menyerah 0-1 dari Thailand usai bertanding selama 120 menit.
Skuat Garuda Muda harus menyerah usai Thailand mampu mencetak gol di menit ke-95 babak pertama Extra Time, lewat Weerathep Pomphan.
Pasca gol tersebut, Timnas Indonesia U-23 pun berupaya mendapatkan gol penyama kedudukan di waktu yang tersisa di babak Extra Time.
Hanya saja, upaya Timnas Indonesia U-23 mencetak gol ini harus terbentur beberapa kendala, baik dari internal atau pemain itu sendiri maupun dari eksternal.
Salah satu gangguan dari eksternal yang menghambat laju Timnas Indonesia U-23 di laga itu adalah keputusan wasit yang memimpin pertandingan, yakni Yahya Ali Al Mulla.
Wasit asal Uni Emirat Arab ini menjadi sorotan karena dianggap memberikan keputusan berat sebelah yang merugikan Timnas Indonesia U-23.
Salah satunya adalah Handball pemain Thailand di area penaltinya sendiri. Wasit yang berdiri tak jauh dari tempat kejadian, mengabaikan kejadian tersebut, meski para pemain Indonesia melakukan protes.
Puncaknya terjadi saat Yahya Ali Al Mulla memberikan tiga kartu merah ke para pemain Indonesia dan hanya memberikan satu kartu merah ke pemain Thailand saat kedua pihak berseteru hingga kontak fisik.
Di balik keputusan Yahya Ali Al Mulla yang dianggap berat sebelah itu, ternyata dirinya punya label sebagai salah satu wasit terbaik di Uni Emirat Arab.
Wasit Terbaik Uni Emirat Arab
Yahya Ali Al Mulla dikenal sebagai salah satu wasit yang tegas. Dilansir dari Transfermarkt, ia telah memimpin 52 pertandingan sejauh ini.
Dalam 52 pertandingan itu, Yahya Ali Al Mulla tak segan mengeluarkan 207 kartu kuning dan 4 kartu merah di pertandingan yang ia pimpin.
Diketahui, Yahya Ali Al Mulla belum lama menjalani profesi sebagai wasit di level internasional. Ia baru mendapat lisensi FIFA pada 2020 lalu.
Meski baru mendapat lisensi FIFA pada 2020 lalu, Yahya Ali Al Mulla berhasil masuk dalam elite panel wasit di Asia pada 2021.
Status yang ia dapatkan itu membuatnya kemudian bisa memimpin laga-laga bergengsi, seperti turnamen-turnamen di kancah Asia, semacam SEA Games dan Piala AFC U-23.
Karena statusnya itu dan kepemimpinannya yang tegas, Yahya Ali Al Mulla pun disebut-sebut sebagai salah satu wasit terbaik di Uni Emirat Arab.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Tag
Berita Terkait
-
Miris! Hasil Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 Bikin Elus Dada
-
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
-
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23
-
Indonesia Raya Menggema di GBK! Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025?
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Susunan Pemain dan Link Streaming
-
30 Menit Lagi Kick Off! Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
-
Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Jens Raven Starter, Arkhan dan Hokky Cadangan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Ini Doa untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
-
Media Asing Soroti Banyaknya Polisi Jelang Kick Off Final Piala AFF U-23 2025
-
Jens Raven Cetak Sejarah! Timnas Indonesia U-23 Juara Piala AFF U-23 2025?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa