Husna Rahmayunita
Pelatih Myanmar U-22 Velizar Popov (kiri) dalam acara konferensi pers jelang SEA Games 2019 Filipina di Manila, Minggu (24/11). [AFP/Ted Aljibe].

Bolatimes.com - Pelatih Myanmar U-23 Velizar Popov menilai kekalahkan yang didapat timnya dari Timnas Indonesia U-23 bukan suatu hal yang memalukan.

Pasalnya, ia melihat ada perkembangan dalam penampilan anak asuhnya dibanding edisi sebelumnya.

Kekalahan 1-3 dari Timnas Indonesia U-23, pada Minggu (15/5/2022) membuat Myanmar tersingkir di SEA Games 2021. Meski begitu, Popov mengakui tidak kecewa. Ia menganggap sepak bola Myanmar telah berkembang pesat.

"Meski kalah, Myanmar tidak memalukan. Dibandingkan tiga tahun lalu, kami telah meningkat pesat," ucap Popov mengutip dari laporan Vnexpress via SuaraBekaci.id, Senin (16/5).

Ia menilai Timnas Indonesia layak menembus final bersama Vietnam, karenan menurutnya kedua tim sama kuat dan berpengalaman.

"Bagi saya Vietnam dan Indonesia adalah lawan terkuat di turnamen ini. Mereka sangat berpengalaman, memiliki pemain yang pernah bermain di Piala AFF 2020," beber Popov.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Popov, kualitas pemain timnas Indonesia U-23 sangat mumpuni. Ia mencontohkan pada pertandingan sore tadi. Menurutnya, anak asuh Shin Tae-yong itu mampu memainkan permainan yang sangat bagus.

"Misalnya pada pertandingan ini, pemain saya sebenarnya sangat berani. Meski kebobolan lebih awal, mereka tetap konsisten bermain bagus selama pertandingan," kata Popov

"Saya berharap Indonesia dan Vietnam beruntung. Saya sangat berharap mereka mencapai final karena mereka ada dua tim terkuat di turnamen," tambahnya.

Sementara itu, Shin Tae-yong memuji performa anak asuhnya pada pertandingan melawan Myanmar. Ia mengapresiasi perjuangan Skuad Garuda.

“Memang hari ini kami bisa lolos walau seri dari Myanmar, tapi asal tahu saja untuk pertandingan seperti ini memang sulit,” ucap pelatih asal Korsel tersebut.

“Beruntung, para pemain mengikuti intruksi saya dengan baik dan sempurna,” pungkasnya.

(SuaraBekaci.id/Galih Prasetyo)

Load More