Rauhanda Riyantama
Penyerang tim nasional Norwegia Erling Haaland (kiri) memperdaya kiper Belanda Justin Bijlow untuk mencetak gol dalam laga lanjutan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Ulievaal, Oslo, Belanda, Rabu (1/9/2021) waktu setempat. (ANTARA/AFP/NTB/Terje Bendiksby)

Bolatimes.com - Seiring redupnya nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, kemunculan Erling Haaland sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia sebenarnya sudah ditandai sejak usianya masih di bawah 20 tahun.

Erliing Haaland yang saat ini masih berusia 21 tahun itu bakal menjalani petualangan baru di Liga Inggris bersama Manchester City mulai musim depan.

Bukan tanpa alasan Manchester City merekrut Erling Haaland yang perlahan menjelma sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini.

Baca Juga:
Urus Proses Naturalisasi, Sandy Walsh dan Jordi Amat Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini

Bermodal 114 gol di Bundesliga bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund, Haaland memiliki bekal yang cukup meyakinkan bertarung di Premier League.

Sebelum itu Haaland sudah menancapkan namanya di panggung sepak bola dunia, khususnya Eropa saat bermain di Piala Dunia U-20 bersama Norwegia.

Saat itu Haaland masih berusia 18 tahun, namun ia sukses mencetak tiga kali hattrick alias menorehkan sembilan gol dalam satu laga melawan Honduras U-20.

Baca Juga:
Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Bantai Filipina 4-0 di SEA Games 2021

Kejadian ini berlangsung pada 30 Mei 2019 di Lublin, Polandia, Norwegia U-20 saat itu menumbangkan Honduras dengan skor telak 12-0.

Sembilan gol yang ditorehkan Haaland dicetak pada menit ke-7', 20', 36', 43', 50', 67', 77', 88', dan 90'.

Jose Luis Rodriguez selaku agen terkenal Amerika Latin menyebut kekalahan memalukan itu tak mau lagi diingat para pemain Honduras karena dianggap sebagai penghinaan besar.

Baca Juga:
5 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Ada Antonio Conte

"Bagi para pemain, itu mengerikan. Mereka menangis lama setelahnya. Mereka marah. Kembali ke rumah di Honduras, seluruh negeri membicarakan hal buruk tentang mereka," ucap Rodriguez.

"Itu benar-benar tekanan yang gila. Banyak dari mereka mengatakan itu adalah hal terburuk yang pernah mereka alami dalam hidup.

"Saya ngomomng, 'Kamu hancurkan bocah saya'. Haaland menjawab, 'Saya kesal karena saya bisa mencetak 11 gol'. Dia mesin sialan. Saya hanya berpikir, 'Sialan'. Dia memang pemain hebat." imbuhnya.

Baca Juga:
Profil Herry IP, Coach Naga Api yang Jadi Kunci Kehebatan Ganda Putra Indonesia di Kancah Dunia

Mulai dari momen itu, nama Haaland menjadi buah bibir sepak bola dunia dan bahkan sempat dikaitkan dengan Manchester United yang saat itu masih ditukangi Ole Gunnar Solskjaer.

Leeds United mencoba untuk merekrut Haaland saat itu, namun RB Salzburg justru yang sukses mengamankan jasa sang pemain.

Mulai saat itulah Haaland disejajarkan dengan deretan para pesepak bola terbaik dunia, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Load More