Bolatimes.com - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo membeberkan alasan mengapa anak asuhnya bisa menggasak Timnas Indonesia U-23 di laga perdana cabor sepak bola putra SEA Games 2021.
Vietnam berhasil meraih poin penuh di laga perdananya di SEA Games 2021 saat menggasak Timnas Indonesia U-23 dengan skor 3-0, Jumat (6/5).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Viet Tri tersebut, Vietnam berhasil membombardir gawang skuat Garuda Muda dengan tiga gol di babak kedua.
Adalah Nguyen Tien Linh, Dung Do Hung dan Do Le Van yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Vietnam menang atas Timnas Indonesia U-23.
Kemenangan besar ini menjadi catatan manis tersendiri bagi Park Hang-seo. Sebab, kemenangan ini menjadi pembalasan atas hasil imbang di Piala AFF 2020 lalu.
Selain itu, kemenangan ini juga membuat Park Hang-seo memperbaiki rekornya atas Shin Tae-yong. Kini, ia telah mengoleksi tiga kemenangan dari 13 pertemuan atas kompatriotnya dari Korea Selatan tersebut.
Tak cukup sampai di situ, kemenangan ini juga menjadi penanda bahwa Vietnam serius untuk meraih medali emas di pesta olahraga yang digelar di negaranya tersebut.
Usai laga, Park Hang-seo pun membeberkan alasan mengapa Vietnam yang di babak pertama kesulitan, justru bisa mencetak tiga gol di babak kedua dan menggasak Timnas Indonesia U-23.
Apa alasan Park Hang-seo tersebut?
Memanfaatkan Kelemahan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23
Pasca laga, pelatih berusia 64 tahun tersebut membeberkan bahwa anak asuhnya mengeksploitasi kelemahan Timnas Indonesia U-23 sehingga mampu mencetak tiga gol.
Kelemahan tersebut adalah fisik penggawa Timnas Indonesia U-23 yang terlihat menurun usai satu jam atau 60 menit pertandingan berjalan.
“Setelah 60 menit, fisik lawan (Timnas Indonesia U-23) mengalami penurunan. Di babak pertama, tim mempertahankan konsentrasinya. Di akhir babak pertama, saya mengatakan kepada para pemain untuk menjaga konsentrasi yang sama seperti di babak pertama,” ujar Park Hang-seo dikutip dari Soha.vn
Memahami fisik lawan mengalami penurunan, Park Hang-seo pun melakukan perubahan taktikal dengan memasukkan Manh Dung serta mengubah posisi Van Xuan dan Van Do.
“Perubahan taktik pertama adalah posisi Van Tung. Dia striker yang bagus tapi dia masih belum berpengalaman, jadi saya mengganti Manh Dung.”
“(Lalu) yang kedua adalah pergantian posisi Van Xuan dan Van Do. Biasanya, Van Xuan berlatih di sayap kiri, tetapi saya perhatikan bahwa dia juga bermain bagus ketika dia bergerak ke kanan, jadi dia mengubahnya di babak kedua,” lanjutnya.
“Faktanya, perubahan membawa hasil yang baik dan kami memiliki pertandingan yang sukses,” pungkas Park Hang-seo.
Berkat kemenangan atas Indonesia ini, Vietnam dan Park Hang-seo nampak tenang dalam menjalani laga tersisa di grup A cabor sepak bola putra SEA Games 2021.
Sebab, hanya Indonesia yang diprediksi akan menyulitkan Vietnam. Sedangkan tim lainnya seperti Filipina, Myanmar dan Timor Leste dianggap mudah dan masih kalah secara kualitas ketimbang anak asuh Shin Tae-yong
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
-
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23
-
Indonesia Raya Menggema di GBK! Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025?
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Susunan Pemain dan Link Streaming
-
30 Menit Lagi Kick Off! Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
-
Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Jens Raven Starter, Arkhan dan Hokky Cadangan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Ini Doa untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
-
Media Asing Soroti Banyaknya Polisi Jelang Kick Off Final Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa