Bolatimes.com - Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan tugas striker dan second striker yang masih banyak disalah artikan oleh penikmat sepak bola.
Sepak bola merupakan olahraga yang mengedepankan taktik dalam permainannya. Tak jarang, banyaknya taktik itu melahirkan beberapa posisi dan formasi.
Formasi demi formasi ini dipadukan dengan taktik baik menyerang dan bertahan, yang membuat sepak bola menjadi permainan yang begitu kompleks.
Baca Juga:
Usai Pamitan dari Persib Bandung, Supardi Nasir: Biarkan Kami Meninggalkan Tim Tanpa Harus Menyakiti
Ragam taktik yang ada di sepak bola ini melahirkan beberapa posisi yang sebelumnya tak ada, dan kini menjadi awam digunakan.
Sebagai contoh penggunaan False 9, yang sebelumnya jarang digunakan, namun kini diadopsi oleh banyak tim-tim papan atas.
Sebelum era False 9, penikmat sepak bola mengenali posisi Striker atau penyerang, yang kadang menjadi Target Man dalam formasi 4-3-3 dan 4-2-3-1 atau berduet dalam formasi 4-4-2.
Baca Juga:
Sejarah Julukan 'GOAT' bagi Pesepak Bola Hebat
Jika berbicara formasi 4-4-2, 3-5-2 atau formasi lainnya yang menggunakan dua striker, maka biasanya sebuah tim akan menggunakan dua penyerang yang punya tugas berbeda, yakni sebagai Striker dan Second Striker.
Meski punya nama yang sama, nyatanya tugas dari striker dan second striker ini terbilang berbeda lho. Lantas, apa perbedaannya?
Perbedaan Striker dan Second Striker
Baca Juga:
Tertinggal 12 Poin dari Real Madrid, Begini Skenario Barcelona Bisa Juara Liga Spanyol Musim Ini
Sebelum membahas perbedaan tugasnya, baik striker dan second striker memiliki perbedaan posisi dalam permainannya.
Biasanya, Striker lebih condong sebagai Target Man atau lebih dekat ke gawang, sedangkan Second Striker berada di belakangnya.
Sebagai perumpamaan, ada Edin Dzeko dan Lautaro Martinez di Inter Milan. Dzeko bertugas sebagai Striker, sedangkan Martinez menjadi penyokong di belakangnya yakni sebagai Second Striker dalam formasi 3-5-2.
Baca Juga:
Profil Muhammad Albagir, Kiper Timnas Futsal Indonesia yang Tepis Tendangan Malaysia Pakai Kepala
Dalam skema tersebut, Striker akan berfungsi sebagai Goal Getter atau pencetak gol bagi tim. Karenanya, dalam skema ini seorang Striker harus pandai mencari ruang.
Sedangkan Second Striker akan bertanggung jawab sebagai penarik lawan dan juga pencipta peluang bagi Striker. Oleh karenanya di posisi ini, dibutuhkan pemain yang andal menjaga bola dan juga punya visi yang baik.
Kombinasi Dzeko dan Martinez sendiri merupakan contoh nyata, di mana keduanya saling bahu membahu dan menjadi duet mematikan di depan gawang.
Selain Dzeko dan Martinez, ada pula Robert Lewandowski dan Thomas Muller yang berperan sebagai Striker dan Second Striker meski dengan skema 4-2-3-1.
Maka tak mengherankan jika Lewandowski dan Muller mampu merajai daftar pencetak gol dan pencetak assist di Bundesliga Jerman karena peran keduanya yang saling melengkapi.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Kabar Gembira untuk Shin Tae-yong, Ditemukan Striker Keturunan Indonesia di FC Utrecht, Pernah Bela Timnas Belanda Juga
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Calon Top Skor Timnas Indonesia Diminati Klub Eropa, Pemain Ini Berpotensi Catat Sejarah
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Alasan Persis Solo Tidak Beli Penyerang Asing: Ada 2 Striker Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin