Bolatimes.com - Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina memancing reaksi dari dunia sepak bola. Salah satunya adalah Oleksandr Zinchenko yang lantas mengirim sumpah serapah ke Vladimir Putin.
Oleksandr Zinchenko yang merupakan pesepak bola asal Ukraina, mengirim sumpah serapah ke Presiden Rusia itu lewat akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, pemain yang tercatat membela Manchester City ini menyumpahi dan mengutuk Vladimir Putin mati dengan cara yang menderita.
Baca Juga:
PSSI Pastikan Proses Naturalisasi Tiga Pemain Keturunan Lanjut, Termasuk Shayne Pattynama
“Saya harap Anda mati dengan penderitaan yang paling menyakitkan," tulis Zinchenko di Instagram Story miliknya, @zichenko_96 disertai foto Presiden Rusia tersebut.
Hanya saja, unggahan Zinchenko tak bertahan lama. Unggahan itu dihapus oleh pihak Instagram karena berisi sumpah serapah yang cenderung kasar.
Sebelum mengirim sumpah serapah itu, pemain yang bisa bermain di segala posisi ini juga menyampaikan keluh kesahnya atas apa yang menimpa tanah kelahirannya.
Baca Juga:
Berat Hati Terima Keputusan Wasit Indonesia, Pelatih Laos: Hadiah untuk Thailand
Ia menyebutkan bahwa kedaulatan negaranya dan perbatasan negaranya tak bisa diganggu gugat oleh negara lainnya semacam Rusia.
Lantas, siapakah sosok Oleksandr Zinchenko itu?
Profil Oleksandr Zinchenko: Bintang Ukraina yang Mengungsi ke Rusia
Baca Juga:
Alasan Marselino Ferdinan Tertarik Main di Liga Jepang Ketimbang Korea Selatan
Oleksandr Zinchenko lahir dengan nama lengkap Oleksandr Volodymyrovych Zinchenko di Radomyshl, Ukraina pada 15 Desember 1996.
Zinchenko sempat mencicipi masa anak-anaknya di Ukraina. Namun, ia tumbuh berkembang di Rusia, negara yang ia tentang belakangan ini.
Pemain berusia 25 tahun itu harus mengungsi ke Rusia bersama keluarganya saat masih remaja akibat pecahnya perang di Donbass pada 2014.
Baca Juga:
Didukung Marukawa Susul Pratama Arhan ke Jepang, Marselino Ferdinan Jawab Singkat
Dalam karier sepak bolanya, Zinchenko sempat membela tim Ukraina yakni Shakhtar Donetsk saat remaja. Namun, ia tak lama bermain di klub papan atas negaranya itu karena harus mengungsi.
Shakhtar Donetsk sempat menginginkan Zinchenko untuk bermain bagi klub dalam masa pengungsiannya. Sayangnya, demi alasan keamanan, ajakan itu ditolak oleh pihak keluarga.
Meski mengungsi, Zinchenko tetap melanjutkan karier sepak bolanya, di mana ia bermain dengan tim amatir di Moskow dan kemudian berlatih bersama Rubin Kazan.
Karena Zinchenko masih terikat kontrak dengan Shakhtar Donetsk, Rubin Kazan tak berani memberikannya kontrak profesional.
Barulah pada 2015 Zinchenko mendapat kontrak profesionalnya, di mana ia bergabung Ufa dan melakukan debutnya di kasta teratas Rusia melawan Krasnodar pada tahun yang sama.
Hanya setahun membela Ufa, Man City lantas memboyongnya pada 2016 sebagai suksesor Aleksandar Kolarov yang kian menua kala itu.
Namun, Zinchenko tak serta merta langsung bergabung tim utama. Sesaat setelah dirinya tiba di Manchester, ia lantas dipinjamkan ke PSV Eindhoven di Belanda.
Di Belanda Zinchenko tampil cukup apik dan konsisten selama satu musim. Hal ini membuat Man City memulangkannya dan mengintegrasikannya ke tim utama pada musim 2017/18.
Sejak saat itu, dirinya tampil reguler di tim utama. Selain karena penampilannya, buruknya bek kiri Man City seperti Fabian Delph dan Benjamin Mendy membuat Zinchenko menjadi tumpuan Pep Guardiola.
Selama hampir lima tahun membela Man City, Zinchenko telah meraih delapan gelar mayor di kancah domestik, seperti gelar Premier League, Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Di level tim nasional, Zinchenko telah melakukan debut pada tahun 2015. Gol perdananya untuk negaranya tercipta pada 2016 di laga persahabatan melawan Rumania.
Gol perdananya untuk Ukraina itu membuat Zinchenko mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah negaranya, mengalahkan catatan Andriy Shevchenko.
Selain rekor tersebut, Zinchenko juga tercatat sebagai kapten termuda sepanjang sejarah Ukraina saat menjabat ban kapten di usia 24 tahun 98 hari kala berhadapan dengan Prancis.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Duh Man City Sudah Memenangi Segalanya di Inggris
-
Atletico Bungkam Wakil Serie A Lazio, Tiket 16 Besar Sudah di Tangan
-
Jalan Tol Manchester City di Grup C Liga Champions, Pep Senyum Full
-
Jika Ini Terjadi, Guardiola Berani Ambil Risiko Paksa Erling Haaland Lawan Liverpool
-
Prediksi Skor Manchester City vs Liverpool, Badai Cedera Bisa Pengaruhi Pergulatan Panas?
-
32 Tembakan ke Gawang, 8 Gol Gila dan Rekor Baru di Laga Panas Chelsea vs Man City
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter