Bolatimes.com - Pelatih timnas Laos U-23, Michael Weiss, menuai sorotan dari publik setelah anak asuhnya sukses menumbangkan Malaysia U-23 pada laga penyisihan Grup B Piala AFF U-23 2022.
Ini merupakan kejutan luar biasa dari timnas Laos U-23 asuhan Michael Weiss lantaran mereka sebetulnya sempat tertinggal terlebih dahulu dari Malaysia U-23 pada laga ini.
Pada menit ke-45+2, timnas Malaysia U-23 sukses membuka keunggulan lewat Selvan Anbualagan. Namun, pada babak kedua Laos U-23 sukses bangkit.
Tim asuhan Michael Weiss berhasil mencetak dua gol balasan untuk berbalik unggul lewat aksi Bounphachan Boungong (56’) dan Phetdavanh Somsanid (79’).
Kemenangan ini sangat spesial bagi Laos U-23 karena satu kaki mereka sudah berada di babak semifinal Piala AFF U-23 2022.
Saat ini, Laos U-23 berada di puncak klasemen Grup B dengan koleksi tiga poin, sedangkan Malaysia di peringkat kedua. Sebagai catatan, Grup B hanya diisi dua kontestan ini setelah Indonesia dan Myanmar memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pertandingan penentuan antara Laos U-23 dan Malaysia U-23 akan digelar pada Senin (21/2/2022).
Michael Weiss merupakan pelatih yang ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Laos (LAOFF) untuk menukangi timnas Laos hingga 2024 mendatang.
Sebelum mendapat pekerjaan di Laos, Weiss sebelumnya sempat mengasuh timnas Mongolia pada 2017 hingga 2020.
Baca Juga
Pelatih kelahiran Dannenfels, Jerman, ini memang memiliki rekam jejak yang cukup baik di kawasan Asia Tenggara.
Kompetensi itu terbukti ketika Weiss menjabat sebagai pelatih kepala timnas Filipina pada tahun 2011. Selama tiga tahun di sana, Filipina mengalami perbaikan performa yang signifikan.
Hal itu tampak dari keberhasilan Michael Weiss membawa Filipina menduduki peringkat tertingginya di rangking FIFA pada 2013 di posisi 127 dunia.
Salah satu prestasi terbaik yang dicatatkan Weis bersama Filipina ialah meraih peringkat ketiga di ajang Piala AFF 2012.
Di bawah asuhan Michael Weiss, Filipina juga sukses menjadi negara Asia Tenggara dengan peringkat tertinggi di rangking FIFA. Sayangnya, kerja samanya dengan Timnas Filipina harus berakhir pada 15 Januari 2014.
Weiss sempat terpilih untuk menangani mantan klub jawara Rumania, Otelul Galati, pada Juni 2014. Namun, dia akhirnya dipecat setelah tiga bulan.
Sebab, Otelul Galati hanya mampu meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan di bawah asuhan Michael Weiss.
Sebelumnya, dia juga sempat bekerja di Rwanda sebagai Direktur Teknis setelah ditunjuk Federasi Sepak Bola Rwanda untuk mengembangkan tim muda pada tahun 2007.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
-
Sedih! Pemain Naturalisasi Anyar Malaysia Resmi Jadi Pengangguran
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa