Bolatimes.com - Julian Nagelsmann yang saat ini melatih Bayern Munich punya cerita kocak saat tidur. Ia mengaku kerap mengigau hingga teriak-teriak nama pemain saat matanya terpejam lelap.
Kebiasaan unik Julian Nagelsmann saat tidur ini bahkan membuat sang istri, Verena tak nyaman berada di ranjang tidurnya di malam hari.
Nama Julian Nagelsmann memang tak terkenal sebagai pesepak bola profesional, namun sebagai manajer kariernya terbilang sangat cemerlang.
Bakat yang dimiliki dalam mengatur tim sebagai manajer membuat tokoh ternama Jerman, Ralf Rangnick merekrutnya dalam proyek besar bersama RB Leipzig.
Mentereng bersama RB Leipzig membuat Nagelsmann dipercaya sebagai suksesor Hansi Flick di Bayern Munich setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas Jerman.
Tak heran isi dari otak di kepala Nagelsmann kebanyakan soal sepak bola dan timnya, bahkan ketika ia tertidur semua itu masih terbawa hingga membuat sang istri kesal.
Nagelsmann mengaku saat tertidur ia tak sengaja berteriak menyebut nama-nama pemainnya, hal itu diungkapkan sang istri yang harus membangunkannya saat itu berlangsung.
"Terkadang ketika saya tidur setelah pertandingan, saya meneriaki nama-nama pemain saya," ucap Julian Nagelsmann seperti dikutip dari Bild.
"Istri saya pernah mengatakan hal itu kepada saya. Terkadang itu membangunkannya di malam hari.''
"Jika Anda menjadi pelatih di FC Bayern, Anda harus selalu memenangi setiap pertandingan dan Anda harus memenangi titel-titel juara," imbuhnya.
Verena merupakan teman masa kecil Nagelsmann, keduanya resmi menikah pada 2018 lalu dan kini sudah dikaruniai dua orang anak.
Saat ini Nagelsmann tengah dalam kesibukan mempersiapkan Bayern Muenchen untuk beberapa pertandingan penting di bulan Februari.
Usai jeda internasional, Bayern Munich akan menjamu RB Leipzig dan bertandang ke Bochum serta RB Salzburg, kemudian melawan Greuther Fuerth dan Eintracht Frankfurt.
Nagelsmann pun mengaku akan memberikan yang terbaik untuk Bayern Munich, menunjukkan identitas tim baik di dalam dan di luar lapangan.
"Apakah itu sepakbola atau bola basket, kami harus mewujudkan 'Mia San Mia'. Itulah identitas kami di dalam dan di luar lapangan. Kami ingin menginspirasi para suporter," ujar Nagelsmann.
"Kalau Anda merasakan tekanan di dalam pertandingan itu artinya pekerjaan Anda penting untuk Anda. Tekanan juga sedikit membantu Anda untuk melakukan yang terbaik dan tetap fokus.''
"Saya selalu merasakan tekanan karena suporter karena mereka semua ingin pulang dengan gembira setelah pertandingan," pungkas Julian Nagelsmann.
Berita Terkait
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
-
Jika Gagal Gaet Luis Diaz, Bayern Munich Siapkan Rp875 M Demi Xavi Simons
-
Manchester United Bidik Eks Bintang Bayern Munich: Solusi Pengganti Eriksen?
-
Bayern Munich: Jamal Musiala Sukses Jalani Operasi tapi...
-
Kondisi Terbaru Jamal Musiala: Patah Tulang Fibula, Absen 4 Bulan
-
Viral! Presenter Ini Pakai Busana Tak Pantas Saat Siaran Piala Dunia Antarklub 2025
-
Jelang Kick Off PSG vs Bayern Munich, Luis Enrique: Ini Bukan Ajang Balas Dendam
-
Barcelona dan Bayern Munich Saling Sikut Demi Tanda Tangan Nico Williams
-
Gelombang Panas Ganggu Persiapan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa