Bolatimes.com - Timnas Inggris kerap dihuni oleh pemain keturunan dalam beberapa dekade terakhir. Mereka yang berdarah Afrika, Ghana, Kamerun, bahkan Prancis, menghuni skuat Tiga Singa.
Namun, jarang pemain keturunan Asia yang memperkuat Inggris. Padahal, pada 1930 an ada sosok Frank Soo yang merupakan pesepak bola keturunan Asia yang bermain untuk Inggris.
Soo merupakan blasteran China dan Inggris. Darah China yang mengalir di tubuhnya didapatkan dari sang ayah dan ibu yang asli kelahiran Inggris.
Pada masanya, Soo merupakan bek tengah yang bermain untuk klub Stoke City. Pria kelahiran Derbyshire ini juga merupakan kapten tim.
Soo yang mengawali karier sepak bola mudanya untuk Prescot Cables. Berkat penampilan apiknya, Stoke kemudian merekrut Soo ke tim muda dan naik kelas ke tim utama pada 1993.
Duet Soo dan Stanley Matthews membuat Stoke melambung. Mereka membuat Stoke menjadi salah satu klub yang paling disegani di Inggris.
Sayang, karena Perang Dunia II karier sepak bola Soo terganggu. Dia hanya bermain 9 kali untuk Stoke. Jika tak ada aral melintang, mestinya Soo bersama Stoke bisa saja berjaya di Tanah Inggris.
Kiprah di Timnas Inggris
Bicara kiprahnya di Timnas Inggris, Soo yang tampil apik di klub tak lantas diingat oleh para pendukung. Namanya kalah pamor ketimbang Stanley Matthews yang merupakan kompatriotnya di Stoke.
Penulis The Wanderer, Susah Gardiner, bercerita dalam biografi Soo bahwa Soo merupakan pemain yang hebat di masa jayanya. Selain menjadi bek tengah, dia juga piawai untuk bermain di gelandang tengah dan pos sayap.
"Siapa saja yang menyaksikan Soo berlaga atau ketika suporter berbicara tentang dirinya, semua menggambarkan betapa dia sangat dihormati karena kepiawaiannya dalam bermain," tulis Gardiner dilansir dari Planet Football.
"Di masa ia menjadi pemain, Soo juga setara dengan Joe Mercer dan Stan Mortensen. Bahkan para fan bilang bahwa Soo lebih baik dari Matthews," lanjutnya.
Sayang, lantaran Soo keturunan China, membuat sejumlah kalangan memandang dengan makna lain. Ia kerap disebut Chinaman atau pemain China.
"Menghilangakan paradigma bahwa Soo adalah keturunan China adalah hal yang sulit. Bahkan untuk dirinya," tulis Gardiner.
"Tahun demi tahun, bahkan keturunan Soo tetap saja menjadi bahan komentar bagi sebagian kalangan. Dan itu sangat menyakitkan buatnya meski sebetulnya dia adalah pesepak bola hebat," tulisnya lagi.
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Timnas Putri U-17 Indonesia Siap Tempur di Grup C Kualifikasi Piala Asia AFC 2026
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Klub Elkan Baggott Buru Tandatangan Pemain Keturunan Milik Napoli
-
Real Madrid Gagal Rekrut Pemain Keturunan Rekan Tristan Gooijer
-
Breaking News! Pemain Keturunan Ini Jadi Faktor X Kepindahan Jay Idzes ke Torino
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa