Bolatimes.com - Everton resmi menunjuk Duncan Ferguson sebagai pelatih interim. Keputusan ini diambil menyusul pemecatan Rafael Benitez pada akhir pekan lalu.
Tidak dijelaskan secara detail berapa lama masa kerja Ferguson sebagai caretaker. Everton menyatakan bahwa masih mencari manajer permanen dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat.
Ini bukan kali pertama buat Duncan Ferguson menjadi pelatih sementara Everton. Dia sempat mengemban tugas serupa saat Marco Silva dipecat pada 5 Desember 2019.
Ferguson memimpin Everton dalam tiga pertandingan Liga Inggris sebelum akhirnya klub menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru.
Lantas, siapakah sebetulnya Duncan Ferguson? Berikut ulasan ringkas profilnya.
Duncan Ferguson adalah mantan pesepak bola yang lahir di Stirling, Skotlandia, pada 27 Desember 1971. Sejak kecil, dia sudah menggeluti sepak bola.
Dia bergabung dengan klub lokal kampung halamannya, Carse Thistle, saat bocah. Kemudian dia pindah ke klub atas Skotlandia, Dundee United, pada 1990.
Dia melakoni debut profesionalnya pada November 1990 dengan menghadapi Rangers. Setelah 3 musim di Dundee, menariknya dia pindah ke Rangers dengan biaya 4 juta poundsterling.
Pada tahun keduanya di Rangers, Ferguson dipinjamkan ke Everton. The Toffes lantas mempermanenkan transfer Ferguson.
Selama 4 musim di Everton, Ferguson bermain sebanyak 133 kali di semua kompetisi dengan torehan 42 gol dan mengantarkan Everton menjuarai Piala FA 1994/95.
Moncernya Ferguson di Everton bikin Newcastle United rela mengeluarkan duit 8 juta poundsterling pada November 1998 untuk memboyongnya.
Namun, penampilan Ferguson tidak setajam di Everton. Dia cuma bertahan dua musim dengan hanya mencetak 12 gol dari 41 pertandingan.
Akhirnya Duncan Ferguson pindah kembali ke Everton pada tahun 2000 dengan biaya 3,75 juta poundsterling.
Meski kembali ke klub yang membesarkan namanya, penampilan ferguson tak semoncer periode pertamanya. Dia cuma mencetak 30 gol selama enam musim di periode keduanya.
Ferguson kemudian pensiun setelah musim 2005/06. Selama aktif bermain, dia cukup sering berurusan dengan hukum.
Dia tercatat pernah empat kali berurusan dengan hukum karena kasus kekerasaan. Bahkan, dia pernah dipenjara selama 3 bulan pada 1994.
Setelah pensiun, Duncan Ferguson tak langsung terjun ke dunia kepelatihan. Setelah 5 tahun pasca pensiun, dia baru mendapat pekerjaan untuk membantu di tim akademi Everton.
Sambil membantu di akademi, Duncan Ferguson juga mengambil kursus kepelatihan. Pengalaman pertamanya sebagai pelatih tim utama terjadi pada Desember 2019 saat menjadi pelatih interim untuk menggantikan Marco Silva yang dipecat.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Leeds United Perkuat Lini Depan, Calvert-Lewin Segera Jalani Tes Medis
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Dikira Gabung Chelsea, Andy Carroll Merapat ke Klub Kasta Keenam Liga Inggris
-
Prediksi Superkomputer: Man United Bakal Sial di Pekan Awal Liga Inggris 2025/2026
-
Klub Elkan Baggott dan 4 Tim Paling Paling Buruk di Liga Inggris
-
Manchester United Alami Dua Kekalahan Beruntun, Ruben Amorim Dipecat?
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa