Bolatimes.com - Banyak orang menyebut Ralf Rangnick sebagai sosok revolusioner dan profesor sepak bola. Dengan sematan tersebut, banyak pemain hebat yang lahir dari tangan dinginnya entah sebagai pelatih maupun Direktur Olahraga.
Rangnick mendapat julukan pelatih revolusioner atau profesor sepak bola karena filosofi Gegenpressing-nya yang saat ini menjadi Role Model bagi banyak klub sepak bola.
Dari filosofinya dan tangan dinginnya, Rangnick juga melahirkan banyak pelatih Jerman berbakat yang menjelma menjadi pelatih kelas dunia saat ini.
Sebut saja Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, dan Julian Nagelsmann. Ketiga pelatih asal Jerman ini merupakan murid-murid dari pria berusia 63 tahun tersebut.
Tak hanya pelatih, beberapa pemain hebat juga diorbitkan oleh Rangnick saat menjadi pelatih ataupun saat berada di posisi sebagai Direktur Olahraga.
Para pemain ini semula tak punya nama besar di sepak bola. Namun berkat kejeliannya sebagai Direktur Olahraga dan pelatih, para pemain tersebut menjelma menjadi pemain hebat dan kini dipandang banyak penikmat sepak bola.
Lantas, siapa saja pemain yang berhasil diorbitkan hingga jadi pemain besar?
Roberto Firmino menjadi contoh nyata dari keberhasilan Rangnick mengorbitkan pemain hebat. Sebelumnya, penyerang Liverpool itu bermain di kasta kedua Brasil atau Serie B bersama Figueirense
Namun, Rangnick yang kala itu menukangi Hoffenheim, meminangnya dengan mahar 4 juta euro saja. Dari sanalah, Firmino mulai menarik banyak atensi klub besar Eropa.
Hingga akhirnya Liverpool pun lantas meminangnya pada 2015 dengan mahar 10 kali lipat lebih atau 41 juta euro. Berkat transfer ini, Hoffenheim pun meraih keuntungan besar.
Dalam dua musim terakhir, nama Dayot Upamecano disebut sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Siapa sangka, status itu ia dapatkan berkat kejelian Rangnick yang sadar akan potensinya.
Rangnick yang saat itu di RB Salzburg, mengetahui bakat Upamecano dari tim muda VAFC asal Prancis dan kemudian memboyongnya dengan harga 2,2 juta euro saja pada 2015.
Setelah menimba ilmu di RB Salzburg, Upamecano hijrah ke RB Leipzig. Dari sanalah namanya kian melonjak hingga akhirnya Bayern Munich merekrutnya dengan mahar 42,5 juta euro.
3. Timo Werner
Saat ini, penikmat sepak bola menganggap Timo Werner sebagai penyerang gagal sejak bergabung Chelsea pada musim panas 2020 lalu.
Namun sebelum hijrah dari Chelsea, Werner merupakan penyerang papan atas Jerman. Torehan golnya pun tak main-main bersama RB Leipzig.
Kehebatan Werner sendiri pertama kali disadari oleh Rangnick saat ia masih berseragam VfB Stuttgart. Lalu pada 2016 saat RB Leipzig promosi ke Bundesliga Jerman, Rangnick langsung merekrutnya dan menyulapnya menjadi bomber haus gol.
Tag
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa