Rauhanda Riyantama
Ekspresi lesu Zlatan Ibrahimovic usai AC Milan dikalahkan Liverpool di Liga Champions. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Bolatimes.com - AC Milan dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. Hasil ini didapat usai mereka kalah dari Liverpool dengan skor 1-2 di matchday terakhir penyisihan grup B, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.

Kekalahan ini membuat AC Milan jadi juru kunci grup B dengan koleksi empat poin. Pelatih Stefano Pioli pun mengakui bahwa grup ini memang sulit, seraya menyebut timnya memang kurang berpengalaman.

“Kami tahu grup ini sangat sulit, dan begitu juga pertandingan malam ini, tetapi sayangnya kami tidak dapat mempertahankan tempo yang cukup tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan, yang pada level ini [sangat] mahal," tutur Pioli kepada Sky Sport Italia, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga:
PBSI Mundur, Indonesia Masih Punya Satu Wakil di Kejuaraan Dunia 2021

“Ada penyesalan, karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, terutama melawan Atletico Madrid dan Porto di kandang. Seperti yang saya bilang, itu bisa terjadi pada level ini untuk skuad yang tidak berpengalaman,'' imbuhnya.

AC Milan sejak awal paham mereka membutuhkan keajaiban di laga terakhir untuk bisa lolos ke fase knock. Selain harus menang, duel Porto vs Atletico Madrid juga harus berakhir imbang.

Pada akhirnya, skema itu buyar. AC Milan takluk di San Siro, sementara Atletico Madrid menumbangkan Porto 3-1 untuk menemani Liverpool ke 16 besar dengan status ruuner-up grup.

Baca Juga:
Pemain Lokal dan Naturalisasi Disebut Tak Akur, Ini Reaksi Pelatih Malaysia

AC Milan sejatinya mengawali laga kontra Liverpool dengan baik. Mereka unggul lebih dulu lewat Fukayo Tomori sebelum mengendur dan berbalik kalah.

Kiper Mike Maignan sudah berusaha keras melindungi gawang Milan. Dia dua kali melakukan penyelamatan heroik hanya untuk melihat pemain Liverpool memanfaatkan bola rebound menjadi gol.

Stefano Pioli menegaskan AC Milan akan pulang ke Italia dengan membawa sesuatu yang berharga. Pengalaman tampil di Liga Champions pasca tujuh musim absen, bakal dijadikan pelajaran untuk menjadikan Rossoneri tim yang lebih kuat.

Baca Juga:
Sosok Chris Armas, Pilihan Ralf Rangnick yang Miliki Kelebihan Menonjol

“Kami telah melihat jenis lawan yang ada di Eropa, kualitas dan fokus yang dibutuhkan, jadi kami akan belajar dari itu. Tetap di Eropa adalah tujuan kami," tandas Stefano Pioli.

Load More