Bolatimes.com - Singapura akan menjadi tuan rumah guna gelaran Piala AFF 2020 pada Desember hingga Januari 2022 mendatang. Salah satu stadion yang akan digunakan adalah Singapore National Stadium.
Setidaknya ada dua stadion yang akan digunakan oleh Singapura saat menjadi tuan rumah Piala AFF 2020 nanti. Setelah Singapoe National Stadium, ada stadion lainnya bernama Bishan Stadium.
Nantinya, dua venue ini akan digunakan guna menjalani babak grup Piala AFF 2020. Singapore National Stadium akan menjalani partai di grup A yang berisikan tuan rumah, Singapura dan sederet kontestan lainnya.
Sedangkan timnas Indonesia yang tergabung di grup B, akan menjalani fase grup di Bishan Stadium bersama Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja.
Baik Singapore National Stadium dan Bishan Stadium punya kapasitas berbeda, Singapore National Stadium memiliki 55 ribu kursi penonton, sedangkan Bishan Stadium hanya sekitar 6.254 kursi saja.
Meski punya kapasitas berbeda, nyatanya kualitas rumput yang akan digunakan di atas lapangan kedua stadion ini pada ajang Piala AFF 2020 sama.
Singapore National Stadium menggunakan rumput asli berjenis Zeon Zoysia. Bishan Stadium pun telah melakukan perbaikan rumput dan menggunakan jenis rumput yang sama.
Tentu dari kedua stadion tersebut, perhatian akan diberikan lebih ke Singapore National Stadium yang punya kesan mewah berkat kapasitas dan fasilitasnya.
Untuk itu, ada baiknya mengenal lebih jauh soal Singapore National Stadium atau Stadion Nasional Singapura ini.
Venue Pramusim Tim Besar Eropa
Singapore National Stadium berdiri sejak tahun 2014 lalu. Stadion ini berdiri di dalam kompleks Singapore Sports Hub di daerah Kallang.
Dengan kapasitas 55 ribu penonton, Singapore National Stadium menjadi stadion terbesar di Singapura. Bisa dikatakan, stadion ini menjadi pusat olahraga negeri Singa.
Sebagai stadion terbesar dan pusat olahraga Singapura, stadion ini tak hanya digunakan sebagai venue sepak bola saja, melainkan olahraga lainnya seperti atletik, rugby, dan kriket.
Jika tengah menggelar sepak bola atau rugby, tribun akan dimajukan sehingga lintasan atletik takkan terlihat dan jarak penonton dengan lapangan akan terasa dekat.
Sebaliknya, jika tengah digunakan untuk ajang atletik, tribun pun akan dimundurkan agar lintasan atletik dapat digunakan dan terlihat.
Stadion terbesar di Singapura ini terbilang canggih. Pasalnya atas stadion ini menggunakan material EFTE yang mampu menahan sinar panas matahari untuk tetap membuat penonton nyaman. Atap yang digunakan pun bisa dibuka dan ditutup yang membutuhkan waktu sekitar 25 menit saja.
Berkat fasilitas ini, Singapore National Stadium pun dipercaya menjadi tuan rumah laga internasional sekelas International Championship Cup atau ICC.
Ajang ICC ini merupakan ajang pramusim yang melibatkan tim-tim besar Eropa. Setidaknya tiga kali sudah stadion terbesar di Singapura ini menjadi lokasi penyelenggaraan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa