Rauhanda Riyantama
Lucas dan Theo Hernandez saat mengantar Timnas Prancis juara UEFA Nations League. (MIGUEL MEDINA / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Timnas Prancis merepresentasikan tim mereka dengan logo ayam jantan. Tak salah, sih, sebab sejumlah negara juga mengadopsi sejumlah lambang sepak bola mereka sama dengan Les Blues.

Indonesia contohnya. Tim Merah Putih identik dengan nama Garuda. Sementara contoh lainnya, Inggris. Negara yang disebutkan belakangan punya julukan Tiga Singa.

Tapi, apa sebetulnya makan ayam jantan yang menjadi julukan Timnas Prancis. Berikut rangkuman singkatnya yang dilansir dari berbagai sumber,

Baca Juga:
Prediksi Persib Vs Persija: Misi Maung Bandung Rebut Posisi Puncak

Sejarah Timnas Prancis Pakai Logo Ayam Jantan

Ayam jantan atau Gallic Rooster atau dalam bahasa Prancis disebut Le Coq Gaulois merupakan simbol bagi latar belakang bangsa Galia. Adapun, bangsa Galia dulu hidup di kawasan yang menjadi negara Prancis saat ini.

Cerita bermula saat Julius Cesar memulai perang Galia untuk menguasai Prancis. Dan pasukan Romawi kemudian menjadikan ayam jantan sebagai simbol untuk Prancis.

Baca Juga:
Terseret Kasus Penyerangan Pemain PSG, Eric Abidal Digugat Cerai Istrinya

Pasukan Romawi menjuluki lawannya dalam bahasa latin dengan Gallus. Artinya, orang-orang Galia dan ayam jantan atau ayam Gallic.

Aksi Eduardo Camavinga saat mencetak gol pertamanya di Timnas Prancis. (FRANCK FIFE / AFP)

Sebenarnya kata-kata itu berupa ejekan. Dalam perumpamaannya: Sang ayam hanya bisa berkokok ke atas seolah-olah sanggung menghadapi elang Romawi yang menjadi ikon pasukan yang disebutkan belakangan.

Jadilah pada akhirnya, pasukan Romawi menggunakan simbol ayam jantan sebagai cara meremehkan orang Galia. Namun, justru kondisi berbanding terbalik karena orang Galia sangat berani di medan pertempuran.

Baca Juga:
Waspada Timnas Indonesia, Myanmar Baru Menang Telak 8-0 Lawan Klub Turki

Oleh ejekan pasukan Romawi, ayam jantan kemudian diamini oleh orang Galia. Mereka punya filosofi bahwa ayam jantan akan melindungi kelompok mereka melawan hewan lain, tak peduli seberapa besar lawannya.

Alhasil, logo ayam jantan mulai resmi mewakili negara Prancis selama Renaissance ketika Raja Prancis menggunakan lambang burung untuk menghiasi lambang dan koin resmi. Sebagai oposisi, kaum Revolusioner menggunakan lambang ayam jantan.

Selanjutnya, keberadaan logo ayam jantan tersebut berkembang sebagai simbol pemersatu bangsa Prancis. Adapun, itu mulai mencuat sejak era revolusi Perancis pada akhir abad ke-18.

Baca Juga:
Depak Arthur Irawan, PSS Sleman: Terima Kasih Atas Dedikasinya!

Simbol tersebut sebagai lambang pengharapan dan optimisme. Hingga akhirnya, logo ayam jantan ini diadopsi oleh tim olahraga Prancis dari pelbagai cabang olahraga termasuk sepak bola dan rugby.

Khusus untuk cabang sepak bola, penggunaan emblem ayam jantan pada kostum pertandingan sudah berlangsung sejak awal abad ke-20. Emblem tersebut akhirnya mendunia setelah Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998.

Mulai saat itu, muncullah maskot bernama Footix. Maskot tersebut merupakan variasi logo ayam jantan milik FFF. Kemudian, pada 2019, Footix kemudian jadi maskot saat Timnas Prancis jadi tuan rumah Piala Dunia wanita pada 2019.

Kontributor: Kusuma Alan
Load More