Bolatimes.com - Eks Liverpool dan Inter Milan yang pernah membela Timnas Belanda, Dirk Kuyt dan Wesley Sneijder terseret kasus narkoba dan judi ilegal sampai didatangi preman.
Siapa sangka jika dua mantan pemain kelas dunia yang pernah membela timnas Belanda kini berada dalam pusaran narkoba dan judi ilegal.
Dirk Kuyt dan Wesley Sneijder kini berstatus sebagai saksi atas penyelidikan yang dilakukan polisi terhadal kelompok kriminal, The Hague Godfather Piet S.
Baca Juga:
Tips Sukses Xavi Latih Al Sadd: Terispirasi Pep Guardiola
Kelompok kriminal ini berfokus pada penjualan narkoba dan judi ilegal yang terkenal di Belanda.
Netherlands News Live melaporkan Kuyt dan Sneijder larut dalam kasus ini setelah identifikasi yang dilakukan oleh penyidik kepolisian terhadap situs judi Edobet.
Yang ternyata situs judi Edobet ini masih memiliki keterkaitan dengan kelompok kriminal The Hague Godfather Piet S.
Baca Juga:
Tak Sabar Tampil di Indonesia Masters, Kevin/Marcus: Atmosfernya Menarik
Di mana pendiri situs judi ilegal tersebut merupakan putra dari Piet S, yang bernama Freddy S, hal ini terbongkar lewat percakapan yang disadap pihak polisi.
"Kejaksaan Umum menjelaskan, jika Edobet didirikan oleh putra Piet S, Freddy S. Terkuat lewat percakapan yang disadap secara diam-diam," bunyi laporan tersebut.
"Polisi mendengar Sneijder dan Kuyt turut aktif dalam situs tersebut. Dirk Kuyt kadang bermain dengan 25 ribu euro (sekitar Rp412 juta) seharinya.''
Baca Juga:
Akibat Tendang Bola hingga Cedera, Pogba Absen Bela Timnas Prancis
"Dalam percakapan itu juga disebutkan jika Sneijder tidak melunasi hutang judi, hingga membuat dia dan keluarganya didatangi sekelompok preman," imbuhnya.
Sementara itu, The Sun melaporkan jika Dirk Kuyt sudah memberi tanggapan terkait kabar yang beredar, dan ia tak menampik keterlibatannya dalam judi ilegal.
Meski begitu, Kuyt menegaskan ikut judi ilegal sekadar memuaskan hasrat kesukaannya dalam bermain judi dan bukan untuk mendapatkan keuntungan agar kaya.
Baca Juga:
Incar Frenkie de Jong, Man City Siap Tukar dengan Raheem Sterling
"Saya sering meninggalkannya di situs, tetapi terkadang saya dibayar. Misalnya, saya akan bertemu seseorang di pom bensin," ucap Kuyt.
"Saya suka melakukan ini secara tunai, sehingga saya bisa bermain secara anonim. Saya kadang-kadang dibayar tunai.''
"Saya tidak bermain untuk kaya, tetapi saya hanya suka bermain," imbuhnya.
Di sisi lain, Sneijder yang sampai didatangi para preman anggota gangster akibat hutang judi justru menyangkal keterlibatannya di situs judi tersebut.
Sneijder berkilah jika hal itu merupakan kelakuan sepupu ayahnya yang memang terkenal sebagai penipu yang ulung. Ia pun optimis mampu membuktikan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus ini.
"Ini sepupu ayah saya, saya hanya melihatnya sekali, dia penipu sangat ulung," ucap Wesley Sneijder.
"Mereka meminta maaf sepuluh kali dan kemudian mereka pergi. Saya tidak pernah mendengar kabar dari mereka lagi.''
"Ketika saya bisa membuktikan bahwa ini tidak benar, kabar tak baik ini bakal segera berakhir,'' pungkas Wesley Sneijder.
Berita Terkait
-
4 Alasan Man United Harus Singkirkan Erik ten Hag
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Drawing 16 Besar Liga Europa, Final Dini AC Milan vs Liverpool, Siapa yang Atur?
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Euro 2024, Cek Tayangan Live Streaming Gratis, Gratis Nonton di RCTI
-
Jelang Jepang vs Indonesia, Persib dan Liverpool Kompak Lakukan Ini
-
Pemain Asal Liverpool Tegaskan Timnas Indonesia akan Jadi Pelampiasan Jepang: Tidak Punya Pilihan Lagi!
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter