Bolatimes.com - Jika bicara soal pesepak bola Korea Selatan yang bersinar di Eropa, para pecinta sepak bola tentu langsung teringat dua nama, yakni Son Heung-min di Tottenham Hotspur dan Park Ji-sung yang dulu memperkuat Manchester United.
Tahukah Anda jauh sebelum nama Son Heung-min dan Park Ji-sung menggema di Eropa, Korea Selatan memiliki satu pemain yang sudah lebih dulu menorehkan tinta emas di benua biru? Dia adalah Cha Bum-kun.
Namanya mungkin asing karena Cha Bum-kun bersinar di era 1975 hingga 1989. Lantas bagaimana kiprah Bum-kun?
Baca Juga:
Diancam PSSI ke Pengadilan, Najwa Shiab Datangi Polda Metro Jaya
Mengawali Karier Sepak Bola dari Bangku Sekolah
Bhum-kun mengawali karier sepak bola di Kyungshin Middle School, di Indonesia setara SMP, selama 2 tahun. Dua tahun setelahnya, ia melanjutkan pendidikan SMA di tempat yang sama.
Selepas sekolah, Bum-kun terus menekuni sepak bola. Akhirnya, saat masuk ke Korea University, dirinya menjadi bagian tim sepak bola di kampusnya tersebut.
Baca Juga:
Demi Manchester United, Mason Greenwood Tolak Perkuat Timnas Inggris
Berkat kepiawaiannya, Bum-kun dipanggil ke Timnas Korea Selatan pada 1972. Meski ketika itu dia belum meneken kontrak profesional sebagai pesepak bola.
Dilema Berkarier ke Luar Negeri karena Wajib Militer
Selepas kuliah atau 1976, Bum-kin resmi dikontrak oleh Korea Trust Bank. Dia bermain untuk perusahaannya bekerja dan pada tahun yang sama, dia sempat dipinang ROK Air Force meski sebagai tim cadangan.
Baca Juga:
Bali United Kalahkan Persipura 1-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/22
Pada 1978, Bum-kun mendapat kesempatan mentas di Eropa. Eintracht Frankfurt mengundangnya untuk trial di Jerman.
Hanya saja, Bum-kun dilema. Kewajiban bagi seorang lelaki di Korea Selatan untuk ikut wajib militer memaksanya menahan hasrat menjajal Eropa.
Tapi, undangan dari klub lain datang yakni Darmstadt 98. Bahkan, klub yang disebutkan barusan langsung mengontrak Bum-kun.
Baca Juga:
Link Live Streaming Persija vs Barito Putera
Bum-kun nekat mengiyakan kontrak tersebut. Sial buatnya, baru satu kali mencatatkan penampilan, pemerintah Korea Selatan memanggilnya pulang untuk wajib militer.
Sukses Taklukkan Sepak Bola Jerman dan Eropa
Setelah menjalani wajib militer, pada 1978, Frankfurt kemudian menyodorkan kontrak pada Bum-kun. Selama Empat musim, pria kelahiran 22 Mei itu bermain sebanyak 122 laga dengan 46 gol.
Penampilan mengkilap Bum-kun, membuat Bayer Leverkusen kepincut. Alhasil, pada 1983 hingga 1989, dirinya bermain untuk 185 laga dan mencetak 52 gol.
Bersama Bayern Leverkusen pula, Bum-kun mencatatkan sejarah dengan menjuarai UEFA Cup pada 1987. Dan memutuskan pensiun 2 musim setelahnya.
Jadi Pelatih
Selepas pensiun, Bum-kun melanjutkan karier menjadi pelatih. Hyundai Horang-i adalah klub pertama yang dilatihnya sejak 1991 hingga 1994.
Kemudian pada 1997 hingga 1998, Timnas Korea adalah pelabuhan keduanya sebagai pelatih. Perlu dicatat, dia sempat absen lama melatih.
Setelah melatih Timnas Korsel, Bum-kun melatih Shenzhen Ping An selama satu tahun. Setelahnya, dia melatih Suwon Samsung Bluewing pada 2004 hingga 2010.
[Penulis: Kusuma Alan]
Berita Terkait
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Media Kenamaan Beritakan Peluang Besar Shin Tae-yong Tangani Timnas Korea Selatan, Disebut Kandidat Kuat
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Shin Tae-yong Resmi Bekerja Bersama Seongnam FC di Korea Selatan
-
Jadwal Playoff Euro 2024, Tersisa 3 Slot akan Diperebutkan 12 Tim
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Korea Selatan akan Berhadapan dengan Yordania di Semifinal Piala Asia 2023
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Ambisi Besar Kemampuan Minin, Shin Tae-yong Gagal Pamer Kekuatan Timnas Indonesia ke Korea Selatan
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool