Bolatimes.com - Sepak bola banyak menghadirkan kisah unik nan ajaib dalam perjalanannya. Termasuk Fabrice Muamba yang bisa bernafas kembali setelah dinyatakan meninggal selama 78 menit.
Fabrice Muamba merupakan salah seorang pesepak bola berkewarganegaraan Inggris yang merumput di Premier League pada tahun 2000-an.
Diketahui, Muamba merupakan jebolan akademi Arsenal di mana ia berhasil menembus sepak bola profesional pada 2005.
Baca Juga:
Merapat ke Tottenham Hotspur, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Antonio Conte
Namun kariernya di Arsenal lebih banyak dihabiskan dengan pinjaman. Muamba dipinjamkan ke Birmingham City sejak 2006 hingga dilepas permanen setahun kemudian.
Di Birmingham pun, karier Muamba tak berjalan lama. Pada 2008, ia dilepas ke Bolton Wanderers dengan biaya hanya Rp78 miliar saja.
Kariernya di Bolton mengalami kemajuan pesat. Sejak kepindahannya, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini menjadi andalan The Trotters.
Baca Juga:
Kronologi Aksi Koboi Fan Sepak Bola Argentina, Tembak Manajer Tim saat Laga
130 laga telah ia mainkan di ajang Premier League bersama Bolton sejak 2008. Hingga akhirnya, karier manisnya bersama The Trotters harus berakhir kala berhadapan dengan Tottenham Hotspur di perempatfinal Piala FA 2011/2012.
Di laga itu, Muamba kolaps di tengah lapangan di menit ke-41 yang membuat seisi stadion dan para pemain dari kedua tim terkejut.
Fabrice Muamba tiba-tiba jatuh bak kayu tanpa diketahui penyebabnya. Hal ini terasa janggal hingga akhirnya tim medis menemukan bahwa ia mengalami serangan jantung.
Baca Juga:
Layaknya UFC, Pertandingan Liga 2 Diwarnai Aksi Pemain yang Saling Tendang
Sempat ‘Pergi’ selama 78 Menit
Mengetahui Fabrice Muamba mendapat serangan jantung di tengah pertandingan, tim medis pun memberikan CPR dan memberikan bantuan dengan defibrilator atau alat pacu jantung.
Namun upaya tim medis ini tak berhasil. Detak jantung Muamba berhenti sejak ia terjatuh di atas lapangan. Hal ini memaksa wasit, Howard Webb, lantas menghentikan pertandingan.
Baca Juga:
Ngeri! Pelatih Liga Argentina Ditembak, Pemain Semburat Tinggalkan Laga
Muamba pun lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Di sinilah ada peran seorang dokter bernama Andrew Deaner. Ia yang menonton laga itu, langsung menghubungi staf rumah sakit untuk menyiapkan perawatan darurat.
Perjalanan ke rumah sakit sendiri dari stadion memakan waktu 48 menit. Dalam kurun waktu tersebut, tim medis terus memberikan kejutan listrik ke Muamba.
Bahkan setibanya di rumah sakit, Muamba masih menerima kejutan listrik dari tim medis selama 30 menit dengan rincian 15 kali kejut. Jika dikalkulasi, jantungnya berhenti berdetak selama 78 menit atau satu jam lebih.
Hampir menyerang, tiba-tiba keajaiban tiba di mana Muamba pun akhirnya sadar dan membuka matanya. Hal ini membuat tim medis pun seakan tak percaya dengan keajaiban yang terjadi.
Hidup Muamba pun selamat dari jurang kematian. Namun, karier sepak bolanya harus tamat di usianya yang baru 24 tahun.
Tepat pada Agustus 2012, Fabrice Muamba resmi gantung sepatu karena tak mendapat rekomendasi dari dokter untuk bermain kembali.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Pemain Arsenal Kritik Keras Jadwal Piala Asia 2023, Merasa Aneh Lawan Timnas Indonesia di Tengah Kompetisi
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Gol Spektakuler Mantan Pemain Persib Dikenang Hingga Diunggah Didier Drogba
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Chelsea Dibuat Gigit Jari Lihat Kai Havert Bersama Arsenal Tampil Moncer, Mikel Arteta: Lebih Nyaman
-
Prediksi Pertandingan Liga Primer Inggris antara Arsenal vs Brighton, Akankah The Gunners Kudeta Posisi Liverpool?
-
Pemain Jebolan Arsenal Soccer School Ini Disebut Kembaran Kevin Ray Mendoza, Miripkah?
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter