Husna Rahmayunita
Pemain Arsenal mengheningkan cipta untuk menghormati Bertie Mee sebelum laga kontra Real Mallorca di Highbury, 2001. (AFP/Odd Andersen)

Bolatimes.com - Sudah  cukup lama Arsenal tak merengkuh gelar Premier League. Sosok Bertie Mee tak bisa dilepaskan dari torehan Arsenal.

Terakhir kali Arsenal naik podium adalah musim 2004/2005.  Guna mengembalikkan ingatan pada fan Arsenal, tak ada salahnya Bolatimes memutar waktu kembali ke era 1970-an.

Ketika itu, Arsenal pernah berjaya di Eropa dengan memenangi Inter-Cities Fairs Cup atau turnamen antar klub  Eropa sebelum adanya UCL.

Baca Juga:
Persib Bantai Persipura, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022

Sosok yang membawa Arsenal berada di puncak kesuksesan adalah Bertie Mee. Pria yang disebutkan adalah pelatih The Gunners yang juga berprofesi sebagai fisioterapis. Bagaimana kisahnya?

Awal Karier Bertie Mee di Sepak Bola

Bertie Mee lahir di Bulwell pada 25 Desember 1918. Ia merupakan pemain asal Inggris yang berposisi sebagai pemain sayap untuk Derby County dan Mansfield Town.

Baca Juga:
Potret Body Goals Andrea Dian saat Workout, Netizen: Keren Banget

Legenda Arsenal Bertie Mee. (Instagram/@arsenal)

Mee bisa dibilang gagal dalam mengembangkan kemampuannya di sepak bola. Sebab, dirinya banyak bergelut dengan cedera. Alhasil, karier Mee terhenti pada 1939. Cukup muda dia pensiun yakni di usia 21 tahun.

Terjun ke Dunia Fisioterapis

Tak lagi menjadi pesepak bola,  Bertie Mee lanjutkan karier di Roya; Army Medical Corps. Selama enam tahun lamanya, dirinya mengambil lisensi fisioterapi.

Baca Juga:
Gagal Bawa Timnas U-23 ke Piala Asia, Posisi Shin Tae-yong Masih Aman

Pada 1960, Mee mendapat tawaran bergabung dengan Arsenal. Tentunya sebagai fisioterapis di bawah pelatih George Swindin. Pada 1966, Mee akhirnya naik kelas jadi pelatih kepala. Ketika itu, dia menggantikan Billy Wright.

Awal Karier Melatih Arsenal

Bertie Mee yang resmi jadi pelatih kepala merekrut beberapa nama sebagai asistennya seperti Dave Secton dan Don Howe. Tujuannya, untuk membantunya dalam meracik taktik di mana sudah 13 tahun Arsenal tak ada nama di kancah domestik alih-alih Eropa.

Baca Juga:
Sikap Bijak Bagus Kahfi usai Timnas Indonesia U-23 Ditekuk Australia

Mee mulai melakukan perombakan tim. Para pemain muda diberikan waktu bermain dan pada akhirnya sukses meraih gelar Youth Cup.

Raih Gelar Eropa Pertama

Pada 1970, Arsenal sukses meraih Inter-Cities Fairs Cup atau turnamen antar klub  Eropa sebelum adanya UCL. Saat jumpa Anderlecht dalam dua kesempatan, Arsenal menang dengan agregat 4-3.

Ini adalah gelar perdana Arsenal selama 17 tahun belakangan. Ini cukup heroik lantaran sebelum juara, Arsenal kalah dalam dua final Piala Liga.

Double Winner Semusim Berikutnya

Musim 1971, Arsenal yang sudah dalam trek juara terus melanjutkan rentetan positif. Dalam dua ajang yakni Piala Doubel dan Piala FA, Mee sukses mengantar Arsenal juara.

Untuk ajang FA Cup, mereka mengalahkan Tottenham Hotspurs. Adapun, di Piala Double, Arsenal mengalahkan Liverpool. Dan ini menjadi historis karena tak ada tim yang mampu meraih 2 gelar juara sekaligus.

Mundur Pada 1976

Kebersamaan Bertie Mee dengan Arsenal rampung pada 1976. Selama membesut tim Meriam London, Mee terlibat di 241 kemenangan.

Catatan itu membuatnya mendapat gelar OBE dari kerajaan Inggris. Dan lebih dari itu, catatan itu baru bisa terputus pada 2006 saat Arsene Wenger melatih Arsenal.

Estafet kepelatihan selepas Mee kemudian berpindah ke tangan Terry Neil. Sementara Mee bergabung dengan Watford sebagai asisten pelatih Graham Taylor pada 1978.

Kontributor: Kusuma Alan
Load More