Bolatimes.com - Bagi para pelatih sepak bola, melihat tim yang diasuhnya menelan kekalahan telak merupakan suatu aib. Hal ini juga berlaku untuk para juru taktik bernama besar.
Status dan nama besar yang didapatkan pelatih tak serta merta membuat tim yang diasuhnya terus menerus meraih kemenangan.
Bahkan ada kalanya para juru taktik terbaik dunia mengalami kekalahan memalukan yang mencoreng citra yang telah dibangun bersama timnya.
Meski kekalahan telak menjadi noda hitam bagi para pelatih, nyatanya kekalahan telak juga menjadi refleksi bagi setiap juru taktik untuk membawa timnya kembali bangkit di laga selanjutnya.
Maka tak heran bila banyak pihak mengatakan bawah seorang pelatih akan menjadi pelatih top nantinya jika pernah merasakan kekalahan menyakitkan.
Karena kekalahan telak itu, para pelatih akan punya pengalaman yang akan membantunya untuk bangkit dan menemukan resep dalam mengolah timnya baik urusan taktik dan mental.
Jika menoleh ke belakang, kekalahan besar hampir selalu dialami oleh banyak pelatih dengan status mentereng. Berikut daftar kekalahan telak para pelatih top dunia dengan margin 4 gol atau lebih.
1. Sir Alex Ferguson (Manchester United)
Chelsea 5 - 0 Man United (3 Oktober 1996)
Newcastle United 5 - 0 Man United (20 Oktober 1996)
Man United 1 - 6 Man City (23 Oktober 2011)
2. Jose Mourinho (AS Roma dan Real Madrid)
Barcelona 5 - 0 Real Madrid (29 November 2010)
Bodo/Glimt 6 - 1 AS Roma (21 Oktober 2021)
3. Arsene Wenger (Arsenal)
Man United 8 - 2 Arsenal (28 Agustus 2011)
Chelsea 6 - 0 Arsenal (22 Maret 2014)
4. Pep Guardiola (Barcelona, Bayern Munich dan Man City)
Bayern Munich 0 - 4 Real Madrid (29 April 2014)
Barcelona 4 - 0 Manchster City (19 Oktober 2016)
Everton 4 - 0 Manchester City (15 Januari 2017)
5. Jurgen Klopp (Mainz, Borussia Dortmund, dan Liverpool)
Mainz 1 - 6 Bayern Munchen (27 Oktober 2006)
Man City 5 - 0 Liverpool (9 September 2017)
Aston Villa 7 - 2 Liverpool (4 Oktober 2020)
6. Carlo Ancelotti (AC Milan, Chelsea, Real Madrid, PSG, Bayern Munich dan Everton)
Real Madrid 0 - 4 Atletico Madrid (7 Februari 2015)
Manchester City 5 - 0 Everton (23 Mei 2021)
7. Diego Simeone (Atletico Madrid)
Borussia Dortmund 4 - 0 Atletico Madrid (24 Oktober 2018)
Bayern Munich 4 - 0 Atletico Madrid (21 Oktober 2020)
8. Ole Gunnar Solskjaer (Cardiff City, Molde, dan Manchester United)
Man United 1 - 6 Tottenham Hotspur (4 Oktober 2020)
Man United 0 - 5 Liverpool (25 Oktober 2021)
Tag
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa