Bolatimes.com - Banyak pemain sepak bola yang kerap digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan. Namun sayangnya, banyak pula yang kariernya meredup sebelum benar-benar bersinar.
Setiap tahunnya selalu muncul nama calon bintang-bintang baru di lapangan hijau. Umumnya, sematan ini diberikan kepada para pemain muda.
Sematan sebagai calon bintang sepak bola ini bukanlah hal remeh bagi seorang pemain. Maka tak heran bila banyak pemain yang punya sematan tersebut malah tak memenuhi ekspektasi.
Baca Juga:
Ini Alasan Titik Penalti Berjarak 11 Meter di Depan Garis Gawang
Kegagalan memenuhi ekspektasi ini biasanya didapatkan dari faktor eksternal seperti tekanan untuk menampilkan performa yang konsisten serta gaya hidup pemain itu sendiri.
Sehingga, banyak pemain yang digadang-gadang sebagai calon bintang, kariernya malah meredup sebelum benar-benar bersinar sepenuhnya.
Di dunia sepak bola, hal seperti ini kerap terjadi. Tak terhitung berapa banyak pemain yang gagal dan kariernya meredup meski punya status sebagai calon bintang masa depan.
Baca Juga:
Legenda Man United Minta Solskjaer Jangan Dipecat Dulu, Ini Alasannya
Kira-kira, siapa saja pemain tersebut? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Adriano
Brasil kerap melahirkan banyak penyerang berbakat di setiap generasinya. Salah satunya adalah Adriano yang dinilai sebagai penyerang dengan kemampuan sempurna.
Baca Juga:
Beda Sikap, Conor McGregor Kekeh Dukung Solskjaer Bertahan di Man United
Adriano andal dalam melakukan tembakan, punya postur apik, dan lari yang kencang. Maka tak heran ia digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik dunia.
Namun yang terjadi malah kariernya meredup akibat gaya hidupnya sendiri. Pemicu buruknya gaya hidup Adriano dikarenakan kepergian sang ayah pada 2004 yang berimbas pada mentalnya.
Baca Juga:
Kalahkan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Australia: Kami Bisa Menang Telak
Selain Adriano, ada pula nama Alexandre Pato. Ia dicap sebagai bintang masa depan saat diboyong AC Milan ke Italia pada usia 18 tahun.
Saat tiba, Pato tampil impresif dan terus mencetak gol di setiap pertandingan. Namun karier apik di usia dini ini hancur akibat cedera yang dideritanya.
Selain cedera, disebutkan pula gaya hidup Pato sama seperti pemain Brasil lainnya yang telah mengecap kesuksesan. Alhasil, pamornya kian turun hingga namanya pun menghilang bak ditelan bumi.
3. Diego Ribas
Masih dari Brasil. Ada nama Diego Ribas yang dicap sebagai calon Playmaker terbaik di dunia sepak bola berkat visi dan gaya bermainnya yang elegan.
Performanya mampu ia tunjukkan saat bermain di Bundesliga Jerman bersama Werder Bremen. Penampilan impresif itu membuatnya dipinang Juventus.
Sayangnya kepindahan ini malah membuat kariernya meredup. Karena tak cocok dengan gaya bermain Italia, Diego Ribas gagal bermain apik dan membuatnya menjadi pemain yang biasa-biasa saja.
4. Bojan Krkic
Saat Lionel Messi tengah membangun dinasti di Barcelona, muncul satu nama yang digadang-gadang akan menjadi penerusnya. Ia adalah Bojan Krkic.
Bojan Krkic muncul dari akademi Barcelona dan mampu berbicara banyak dengan mencetak gol. Bahkan, performa itu ia tunjukkan di Timnas Spanyol pula.
Namun karena minim menit bermain, Bojan Krkic mencoba peruntungan ke luar Spanyol. Tak disangka, keputusan ini malah membuat kariernya meredup sebelum berkembang.
Selain Brasil, Argentina juga kerap melahirkan banyak penyerang berbakat. Salah satu yang dicap bakal jadi penyerang tajam nan mematikan adalah Javier Saviola.
Saviola disebut sebagai The Next Maradona karena kelincahan dan ketajamannya. Hal itu membuatnya dipinang Barcelona.
Di awal kariernya di Spanyol, Saviola tampil apik. Tapi lambat laun kariernya meredup karena cedera, menurunnya performa hingga kesulitannya bersaing dengan deretan bintang di Barcelona.
Italia pernah punya harapan besar pada sosok Giuseppe Rossi, seorang bomber muda yang disebut akan menjadi pewaris Alessandro Del Piero.
Pada awal kemunculannya, Rossi membuat geger sepak bola Italia dengan diboyong Manchester United. Seperti yang diduga, kariernya tak berjalan lancar akibat cedera.
Hingga akhirnya Rossi banyak dipinjamkan. Namanya sempat melambung di Villarreal sebelum akhirnya meredup lagi dan kini berstatus tanpa klub.
Manchester United kerap mendatangkan pemain muda yang digadang-gadang akan jadi bintang masa depan. Salah satunya adalah Adnan Januzaj.
Pemain berkebangsaan Belgia ini dulunya dicap sebagai pewaris Ryan Giggs karena penampilannya yang konsisten terutama dalam menyisir sisi sayap.
Namun kariernya harus menurun sebelum ia benar-benar berkembang seiring keputusan Man United meminjamkannya. Alhasil, kini sematan calon bintang pun tak lagi mengiringi kariernya.
8. Anderson
Sebelum Adnan Januzaj, ada nama Anderson yang disebut akan menjadi bintang Manchester United di lapangan tengah.
Peraih Golden Boy 2008 tersebut memiliki teknik luar biasa dan visi permainan yang baik. Namun, kepindahannya ke Manchester United tak berjalan dengan baik.
Anderson kesulitan bersaing dengan lini tengah Man United sehingga kariernya lambat laun meredup dan namanya pun hilang ditelan bumi.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Gol Anderson Nascimento ke Gawang Kevin Ray Mendoza Bukan Kebetulan
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A