Bolatimes.com - Salah satu hukuman yang ada dalam sepak bola adalah tendangan penalti. Meski awam dilakukan, tak banyak yang tahu mengapa tendangan penalti kerap disebut tendangan 12 pas.
Tendangan penalti merupakan hukuman yang ada dalam permainan sepak bola ketika pemain melakukan pelanggaran atau dilanggar di dalam kotak penalti atau kotak 16 menurut penilaian wasit.
Pada umumnya, penalti diberikan bila pemain yang berada dalam posisi diuntungkan di kotak penalti, dijegal atau dijatuhkan di kotak penalti lawannya.
Hukuman tendangan penalti ini menjadi suatu hukuman yang paling menguntungkan bagi pemain untuk mencetak gol. Pasalnya, sang pemain hanya tinggal berhadapan dengan kiper saja.
Maka tak mengherankan, tim yang dijatuhi hukuman penalti banyak melancarkan aksi protes akan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti.
Di sisi lain, hukuman penalti ini juga membuat banyak pemain rela berpura-pura atau Diving demi mendapat keuntungan untuk mencetak gol dari titik putih.
Biasanya, tendangan penalti disebut tendangan 12 pas yang merujuk pada jarak antara titik tempat eksekusi dengan garis gawang yakni 12 yard atau 11 meter.
Lantas mengapa jarak tendangan penalti itu harus spesifik yakni 12 yard atau 11 meter saja?
Berdasarkan Alat Ukur Bernama Gunter Chain
Pada mulanya, tendangan penalti tak berjarak 12 yard atau 11 meter seperti saat ini. Di masa silam, alat ukur bernama Gunter Chain milik Edmund Gunter menjadi patokan jarak dari tendangan penalti.
Sebagai informasi, Gunter Chain sendiri sebuah alat ukur berupa rantai yang memiliki panjang 22 yard atau sekitar 20,1 meter.
Pada awal-awal perkembangan permainan sepak bola di abad 18, Gunter Chain masih umum dipakai oleh masyarakat Inggris sebagai alat ukur.
Sehingga, penalti pun dilakukan sesuai panjang dari Gunter Chain itu sendiri yakni sekitar 22 yard atau 20,1 meter dari penjaga gawang.
Karena dianggap terlalu jauh, Inggris pun punya inisiatif untuk memangkas jarak 22 yard menjadi 12 yard saja atau dipangkas sebesar 10 yard.
Jarak 10 yard atau 9,15 meter yang tersisa ini, pun menjadi acuan untuk jarak titik penalti ke garis melengkung di kotak penalti atau batas para pemain ketika penalti dilakukan.
Hingga saat ini, jarak 12 yard atau 11 meter masih bertahan sebagai standar jarak eksekusi tendangan penalti yang telah ditetapkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) dalam Law of the Game.
Berita Terkait
-
Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
-
5 Fakta Konyol Sepak Bola yang Jarang Diketahui: Balita 20 Bulan Dikontrak Klub Belgia
-
5 Tim Kecil yang Munculkan Legenda Sepak Bola: Ada Klub Peminat Jay Idzes
-
5 Pemain yang Dianggap Pemalas: Menjadi Bintang dan Terkenal
-
3 Pemain Alami Nasib Tragis Pasca Pensiun: Nipu Istri hingga Cari Makan di Indonesia
-
Eks Pelatih Virgil van Dijk Bongkar Jebakan di Sepak Bola Indonesia
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa