Bolatimes.com - Salah satu hukuman yang ada dalam sepak bola adalah tendangan penalti. Meski awam dilakukan, tak banyak yang tahu mengapa tendangan penalti kerap disebut tendangan 12 pas.
Tendangan penalti merupakan hukuman yang ada dalam permainan sepak bola ketika pemain melakukan pelanggaran atau dilanggar di dalam kotak penalti atau kotak 16 menurut penilaian wasit.
Pada umumnya, penalti diberikan bila pemain yang berada dalam posisi diuntungkan di kotak penalti, dijegal atau dijatuhkan di kotak penalti lawannya.
Baca Juga:
Legenda Man United Minta Solskjaer Jangan Dipecat Dulu, Ini Alasannya
Hukuman tendangan penalti ini menjadi suatu hukuman yang paling menguntungkan bagi pemain untuk mencetak gol. Pasalnya, sang pemain hanya tinggal berhadapan dengan kiper saja.
Maka tak mengherankan, tim yang dijatuhi hukuman penalti banyak melancarkan aksi protes akan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti.
Di sisi lain, hukuman penalti ini juga membuat banyak pemain rela berpura-pura atau Diving demi mendapat keuntungan untuk mencetak gol dari titik putih.
Baca Juga:
Beda Sikap, Conor McGregor Kekeh Dukung Solskjaer Bertahan di Man United
Biasanya, tendangan penalti disebut tendangan 12 pas yang merujuk pada jarak antara titik tempat eksekusi dengan garis gawang yakni 12 yard atau 11 meter.
Lantas mengapa jarak tendangan penalti itu harus spesifik yakni 12 yard atau 11 meter saja?
Berdasarkan Alat Ukur Bernama Gunter Chain
Baca Juga:
Kalahkan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Australia: Kami Bisa Menang Telak
Pada mulanya, tendangan penalti tak berjarak 12 yard atau 11 meter seperti saat ini. Di masa silam, alat ukur bernama Gunter Chain milik Edmund Gunter menjadi patokan jarak dari tendangan penalti.
Sebagai informasi, Gunter Chain sendiri sebuah alat ukur berupa rantai yang memiliki panjang 22 yard atau sekitar 20,1 meter.
Pada awal-awal perkembangan permainan sepak bola di abad 18, Gunter Chain masih umum dipakai oleh masyarakat Inggris sebagai alat ukur.
Baca Juga:
Resmi, Ini Daftar Tuan Rumah Putaran Kedua Penyisihan Grup Liga 2 2021
Sehingga, penalti pun dilakukan sesuai panjang dari Gunter Chain itu sendiri yakni sekitar 22 yard atau 20,1 meter dari penjaga gawang.
Karena dianggap terlalu jauh, Inggris pun punya inisiatif untuk memangkas jarak 22 yard menjadi 12 yard saja atau dipangkas sebesar 10 yard.
Jarak 10 yard atau 9,15 meter yang tersisa ini, pun menjadi acuan untuk jarak titik penalti ke garis melengkung di kotak penalti atau batas para pemain ketika penalti dilakukan.
Hingga saat ini, jarak 12 yard atau 11 meter masih bertahan sebagai standar jarak eksekusi tendangan penalti yang telah ditetapkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) dalam Law of the Game.
Berita Terkait
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool