Bolatimes.com - Premier League atau Liga Inggris bukan panggung ramah buat para pelatih. Jika hasil buruk yang didapatkan terus menerus, bukan tak mungkin sang juru latih kudu rela meletakkan jabatannya.
Beberapa nama beken sempat singgah untuk menjadi pelatih di Premier League. Sebut saja Frank de Boer ketika melatih Crystal Palace dan Quique Sanchez Flores di Watford.
Mirisnya, kebersamaan mereka di dua klub tersebut tidak berlangsung lama. Malahan, mereka dipecat saat belum genap menangani tim selama 100 hari.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo Bikin Rekor Lagi usai Bawa Portugal Kalahkan Qatar
Selain 2 pelatih ini, Bolatimes merangkum sejumlah pelatih yang punya karier singkat di Premier League. Berikut ulasan singkatnya:
5. Terry Connor (91 Hari)
Pada pertengahan musim 2012, Connor naik jabatan dari asisten pelatih menjadi pelatih kepala. Ia menggantikan Mick McCarthy yang dipecat Wolves karena berada di urutan 18.
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Inggris dan Polandia Pesta Gol
Alih-alih membawa perubahan, Connor justru gagal. Di pengujung musim, Wolves malah terdegradasi lantaran saat ditangani oleh Connor, dengan 9 kekalahan, 4 imbang, tanpa dilalui dengan kemenangan di 13 laga.
4. Quique Sanchez Flores (85 Hari)
Hanya 85 hari Sanchez Flores berada di Watford saat ia menerima kerja sama pada 2019/20. Penyebabnya, apalagi kalau bukan hasil buruk yang diterima oleh Watford.
Baca Juga:
5 Pelatih yang Cocok Gantikan Steve Bruce di Newcastle, Ada Zinedine Zidane
Dari 10 pertandingan, Sanchez Flores hanya mampu membawa anak asuhnya menang 1 kali, imbang 4 kali, dan kalah 5 kali. Hasil ini jauh berbeda saat dirinya melatih Watford pada musim 2014/15.
3. Bob Bradley (85 Hari)
Bradley kadung dikenal sebagai pelatih Timnas Amerika. Selama 5 tahun, dirinya pernah berada di tepi lapangan pasukan Paman Sam dengan sejumlah turnamen.
Baca Juga:
Jadwal Seri Kedua Liga 1 2021/2022, Digelar di Jawa dan DIY
Oleh pengalamannya itu, Swansea City kemudian merekrutnya untuk menggantikan Francesco Guidolin yang membuat posisi tim terpuruk.
Namun, kenyataan tak sesuai ekspektasi. Sebab, dari 11 laga yang dijalani, Swansea hanya mengantongi 8 poin, hasil 2 menang, 2 imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
2. Frank de Boer (77 Hari)
Banyak yang memprediksi De Boer akan sukses saat dia tiba di Crystal Palace pada Juni 2017. Sebab, manajemen berani mengontrak sosok asal Belanda ini dengan durasi 3 tahun.
Belum sampai 3 tahun, De Boer sudah angkat kaki. Penyebabnya, gaya kaku dan memaksakan taktikal gaya Belanda membuat Palace bermain buruk.
Ya tentu saja. Dari 4 awal laga, Palace selalu kalah, belum lagi 7 kebobolan, dan tak sebiji gol disarangkan oleh pemain. Alhasil, di hari ke-77, manajemen sepakat mendepak De Boer.
1. Rene Meulensteen (75 hari)
Meulensteen mungkin adalah pelatih tercepat yang pernah dipecat oleh kontestan Liga Inggris. Pada musim 2013, ia dipecat Fulham usai 75 hari jadi pelatih.
Alasannya cukup masuk akal. Pertama, dari 13 laga, Fulham hanya meraih 3 kemenangan, 1 imbang dan 9 kalah. Kedua, Meulensteen terlalu banyak menurunkan pemain muda di bawah U-21.
Bagus memang untuk proyek masa depan. Hanya, untuk menggunakan talenta muda, tentu butuh proses. Sementara Fulham, terus menerus mengalami penurunan performa.
Berita Terkait
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Nathan Tjoe-A-On Resmi Dipinjam SC Heerenveen Setengah Musim, Kini Satu Tim dengan Tom Haye
-
Dua Calon Pemain Timnas Indonesia Berpeluang Main Bareng di Klub Eredivisie
-
Coach Justin Dorong PSSI untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong: Kalau Lu Ganti Pelatih, Garansi Apa akan Lebih Bagus?
-
Hal yang Ditakutkan Pelatih Irak saat Menghadapi Timnas Indonesia, Masalahnya Shin Tae-yong Mampu Tidak
-
Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bantu Swansea City Menang 3-0 Atas Millwall
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool