Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan pada babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Menurut jadwal, timnas Indonesia dan Taiwan akan berjumpa pada dua leg dalam penentuan langkah mereka untuk melaju ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada dua laga itu, seluruhnya akan diselenggarakan di tempat yang netral, yakni Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, pada 7 dan 11 Oktober 2021.
Dari sekian nama pemain Taiwan yang ada, beberapa di antaranya patut diantisipasi oleh skuad timnas Indonesia.
Pemain-pemain tersebut beberapa di antaranya berada di sektor lini serang. Bahkan, salah satu namanya juga berstatus sebagai pemain naturalisasi.
Berikut Bolatimes.com menyajikan daftar pemain-pemain Taiwan yang perlu diwaspadai oleh timnas Indonesia.
Timnas Taiwan memiliki satu nama pemain naturalisasi di skuadnya saat ini. Sosok tersebut yakni Emilio Estevez.
Pemain kelahiran Toronto, Kanada, pada 10 Agustus 1998 itu memiliki dua kewarganegaraan, yakni Spanyol dan Taiwan.
Emilio Estevez juga menjadi salah satu andalan timnas Taiwan pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa waktu lalu.
Dari total delapan laga pada babak penyisihan grup, dia mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih sebanyak enam kali.
Di sektor lini serang, salah satu pemain yang juga wajib diantisipasi oleh barisan pertahanan timnas Indonesia ialah Jui-chieh Chen.
Penyerang berusia 26 tahun ini sudah menjadi andalan timnas Taiwan sejak bermain di kelompok U-23.
Terakhir kali, yakni pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Jui juga selalu menjadi andalan tim pelatih.
Dia mencatatkan tujuh pertandingan dari total delapan laga yang dihadapi Taiwan pada Grup B.
Saat itu, Taiwan yang tergabung di Grup B harus bersaing dengan Australia, Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Akan tetapi, Taiwan sama sekali gagal meraih poin karena delapan laga seluruhnya berakhir dengan kekalahan.
Wu Chun-ching merupakan salah satu penggawa senior andalan di timnas Taiwan menjelang pertandingan kontra timnas Indonesia,
Selain itu, gelandang serang ini juga berperan sebagai pemimpin, mengingat statusnya kapten timnas Taiwan. Wu Chun Ching adalah pemain yang serbaguna.
Pasalnya, ia memiliki karakter multiposisi. Selain diposisikan sebagai gelandang serang, Wu juga bisa diberi tugas untuk bermain sebagai gelandang tengah.
Bahkan, pemain yang pernah merumput di Thailand ini juga bisa dipasang sebagai striker kedua atau second striker.
Debutnya bersama Taiwan sudah dicatatkan sejak 8 Oktober 2021. Dilansir dari situs Transfermarkt, sampai saat ini Wu sudah membukukan 52 laga internasional.
Dari seluruh penampilannya bersama Taiwan, gelandang berusia 32 tahun ini telah mencatatkan sembilan gol.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa