Bolatimes.com - Wakil Presiden Suriname, Ronnie Brunswijk, mencuri perhatian dunia setelah mencatatkan debut di kompetisi sepak bola profesional.
Ronnie Brunswijk yang telah berusia 60 tahun menciptakan penampilan pertamanya bersama klub Inter Moengotapoe di Liga CONCACAF.
Sebagai informasi, Inter Moengotapoe merupakan klub sepak bola yang dimiliki oleh Ronnie Brunswijk.
Baca Juga:
5 Pemain dengan Catatan Assist Terbanyak, Messi Nomor Satu
Dalam duel melawan CD Olimpia itu, Brunswijk bermain sebagai starter. Dia mampu mencatatkan penampilan selama 54 menit di atas lapangan.
Sayangnya, pada duel yang berlangsung 21 September 2021 itu, timnya dibantai enam gol tanpa balas oleh CD Olimpia.
Baca Juga:
Imbas Sepi Suporter, Nama Stadion Man City Diedit Jadi 'Kursi Kosong'
Ronnie Brunswijk merupakan seorang prajurit Tentara Nasional Suriname kelahiran Moiwana, Suriname, 7 Maret 1961. Dia telah berstatus sebagai tentara sejak usia 18 tahun.
Kariernya di dunia militer saat itu memang bersinar. Dia bahkan sempat dikirim untuk mengikuti pelatihan komando di Kuba.
Setelah menyelesaikan pelatihan sekitar tahun 1980, ia ditunjuk sebagai pengawal pribadi Desi Bouterse, yang belakangan juga berstatus sebagai Presiden Suriname kedelapan.
Baca Juga:
Prediksi Persik Kediri vs PSM Makassar di Liga 1 2021
Namun pada tahun 1986, dia justru membelot dan menciptakan organisasi militer bernama Tentara Pembebasan Suriname, yang juga dikenal sebagai Komando Hutan
Organisasi ini berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan hak bagi kaum imigran asal Afrika yang menjadi minoritas di Suriname.
Selain itu, pasukan yang dibentuk oleh Brunswijk ini juga memiliki misi untuk membebaskan Suriname dari kediktatoran militer.
Baca Juga:
Kabar Koeman dan Laporta Memanas, Legenda Barcelona Beri Pesan Bijak
Biaya operasionalnya organisasi bentukan Brunswijk, baik itu senjata maupun pendanaan, saat itu berasal dari Belanda.
Kemudian, pasukannya sempat terlibat perang sipil melawan Tentara Nasional Suriname yang mengabdi untuk presiden Desi Bouterse.
Perang ini berlangsung mulai 1986 hingga 1992 dan menyebabkan gejolak selama bertahun-tahun di Suriname.
Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menghentikan peperangan seusai sebuah perjanjian yang ditandatangani pada 1992.
Ronnie Brunswijk juga pernah mendapat julukan sebagai Robin Hood-nya Suriname saat memimpin Tentara Pembebasan Suriname.
Saat itu, pasukannya merampok bank milik institusi pemerintah dan membagikan uang hasil rampokan ini untuk rakyat Suriname.
Di dunia sepak bola, Brunswijk mengawali kiprahnya bersama Inter Moengotapoe. Pada tahun 2002, dia membangun stadion di Moengo dengan nama Ronnie Brunswijk Stadion.
Komite Disiplin Federasi Sepakbola Suriname pernah menghukumnya selama lima tahun karena Brunswijk sempat mengancam beberapa pesepak bola dengan pistol pada tahun 2005.
Namun, hukuman ini dibatalkan karena minimnya alat bukti. Pada Juni 2012, Brunswijk kembali mendapatkan hukuman selama satu tahun karena dia melakukan kekerasan terhadap wasit dan pemain lawan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Selain sebagai pemilik klub Inter Moengotapoe, debutnya sebagai pemain tercipta pada 21 September 2021 pada babak 16 besar Liga CONCACAF.
Sayangnya, Inter Moengotapoe harus dihajar enam gol tanpa balas oleh CD Olimpia. Ini menjadi rekor debut pemain tertua di kompetisi internasional.
Dari laporan Marca yang terbit pada Rabu (22/9/2021), Brunswijk dipastikan tak bisa bermain pada leg kedua karena tak bisa meninggalkan Suriname.
Saat ini, Ronnie Brunswijk menjadi salah satu buruan Interpol atas kasus peredaran narkoba. Politisi asal Suriname ini memang sarat kontroversi.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Termasuk Suriname, 4 Negara Ini Disalip Timnas Indonesia jika Dua Kali Kalahkan Brunei Darussalam
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter